Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria Paling Kesepian di Dunia: Sembunyi di Dalam Lubang dan Meninggal di Atas Hammock

Kompas.com - 18/10/2022, 08:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pria yang dijuluki sebagai pria paling kesepian di dunia, diketahui meninggal pada 23 Agustus lalu.

Dilansir dari Times of India (30/8/2022), pria tersebut ditemukan tewas di wilayah adat Tanaru di negara bagian Rondônia, Brasil.

Pada tanggal 23 Agustus 2022 saat patroli rutin, seorang agen Funai (Badan Urusan Adat) Altair José Algayer menemukan tubuh pria tersebut terbaring di tempat tidur gantung di luar gubuk yang terbuat dari jerami.

Algayer mengatakan bahwa kematian itu alami alias tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuhnya.

Diperkirakan, pria paling kesepian di dunia itu meninggal di usia 60 tahun.

Bagaimana kisah hidupnya hingga bisa dijuluki pria paling kesepian di dunia?

Baca juga: Menilik Kehidupan di Sealand, Negara Terkecil di Dunia


Man of the hole atau manusia lubang

Tak ada sumber yang bisa menyebutkan siapa nama pria tersebut.

Namun beberapa sumber mengatakan bahwa pria tersebut adalah generasi terakhir yang tersisa dari suku asli Amazon yang tidak tersentuh di Brasil.

Laki-laki tersebut hidup dalam pengasingan dan isolasi total selama 26 tahun terakhir hidupnya, dalam sebuah gubuk sederhana.

Pria yang hidup seorang diri ini juga dijuluki dengan sebutan "Man of the Hole" lantaran ia sering menggali lubang yang dalam untuk beberapa alasan.

Pertama, adalah untuk berburu dan menjebak binatang untuk kemudian dimakan. Kedua, ia menggali lubang untuk tempat persembunyian.

Baca juga: Kesepian Lebih Mempercepat Penuaan Dibanding Kebiasaan Merokok

Selama berpuluh-puluh tahun, laki-laki ini hidup dalam ketakutan sehingga ia sering membuat lubang untuk bersembunyi.

Masih dari sumber yang sama, Times of India, trauma tersebut ada lantaran diyakini bahwa lebih dari setengah penduduk sukunya dibunuh pada tahun 1970-an oleh para peternak.

Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 1995, enam anggota sukunya terbunuh dalam serangan oleh penambang ilegal, dan dia ditinggalkan sendirian.

Pada tahun 1996, Badan Urusan Adat Brasil mengetahui keberadaan laki-laki tersebut dan mulai melakukan pengawasan dan penjagaan meski dari kejauhan.

Baca juga: Apa Menu Keseharian Penduduk yang Tinggal di Kota Terdingin di Dunia?

Menunggu kematian datang

Menurut Marcelo dos Santos, seorang ahli adat, pria itu sepertinya tahu bahwa dia akan mati sehingga dia menutupi tubuhnya dengan bulu burung macaw.

Jadi ketika ditemukan, laki-laki paling kesepian di dunia ini terbaring di hammock dengan bulu-bulu burung menutup tubuhnya, dilansir dari Peoples Gazzete

"Ia nampak menunggu kematian, namun tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," ujar Santos kepada media.

Selepas dicek oleh ahli medis, dipastikan pria tersebut sudah meninggal 40 hingga 50 hari sebelum akhirnya ditemukan oleh petugas.

Ketika petugas patroli mendekat, nampak gubuknya masih sangat utuh, tak ada tanda orang lain masuk ke dalamnya. Hal ini memastikan satu hal, bahwa laki-laki paling kesepian di dunia tersebut hidup dan menyongsong maut dalam kesendirian. 

Baca juga: Deretan Tempat Terpanas di Bumi, Tertarik Mencoba?

Suku asli pria tersebut tak banyak diketahui masyarakat Brasil, lantaran suku itu terkenal selalu mengisolasi kehidupannya sehingga tak tersentuh masyarakat lain. 

Bahkan, bahasa komunikasi mereka pun berbeda. Namun tak ada yang tahu pasti, bahasa apa yang mereka gunakan.

Menurut Fiona Watson dari Survival International, pria itu melambangkan kekerasan dan kekejaman mengerikan yang menimpa masyarakat adat.

Wilayah dekat perbatasan Brasil dengan Bolivia sendiri sering disebut sebagai Wild West Brasil, di mana konflik tanah sering diselesaikan dengan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com