Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kabel Listrik Batam Ditanam di Dalam Tanah, Ini Penjelasan PLN

Kompas.com - 17/10/2022, 21:03 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Batam adalah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau. Batam terletak di jalur pelayaran internasional dan berbatasan langsung dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

Dilansir dari Kompas.com (14/2/2022), Batam merupakan kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia.

Hal ini lantaran pemerintah pada sekitar 1970-an bertekad menjadikan Batam seperti Singapura.

Salah satu perwujudan tekad tersebut, yakni dengan tidak tampaknya jaringan kabel listrik semrawut di langit-langit Kota Batam.

Hal ini tampak dalam video berisi kumpulan foto langit Kota Batam oleh warganet TikTok ini.

Melalui unggahan pada Selasa (30/8/2022), tampak kondisi langit Kota Batam tanpa gangguan kabel listrik satu pun.

"Welcome to Batam :) Kabel listriknya ditanam," bunyi tulisan dalam video.

Hal serupa ditampilkan pula oleh warganet TikTok ini pada Selasa (11/10/2022).

Selain memamerkan langit Batam, pengunggah juga menunjukkan kondisi jaringan kabel listrik yang berada di dalam gorong-gorong.

"Siapa bilang di Batam nggak ada kabel. Kabelnya di got dong," tulis pengunggah.

Lantas, apa alasan jaringan kabel di Batam ditanam?

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Aliran Listrik Kerap Mati Saat Musim Hujan

Penjelasan PLN

Executive Vice President Komunikasi Korporat & Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto membenarkan pemasangan kabel listrik dengan model ditanam di Batam.

Menurut dia, PLN melakukan penggantian kabel listrik menjadi saluran bawah tanah di sejumlah lokasi.

"Di sejumlah lokasi, PLN memang melakukan pemeliharaan penggantian kabel listrik yang sebelumnya dengan saluran udara menjadi saluran bawah tanah," ujar Greg saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Tujuannya, agar distribusi listrik lebih terlindungi dari gangguan seperti tertimpa pohon, tersambar petir langsung, maupun gangguan eksternal lain.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com