Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Pj Gubernur DKI Jakarta, Ini Sepak Terjang dan Kekayaan Heru Budi Hartono

Kompas.com - 17/10/2022, 11:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Heru dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di kantor Kemendagri, Senin (17/10/2022).

"Demi Allah saya bersumpah, saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pj gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," kata Tito, ditirukan Heru dan penjabat kepala daerah lain yang turut dilantik.

Berikut sepak terjang Heru Budi Hartono:

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta

Sepak terjang Heru Budi Hartono

Heru bukanlah nama baru di DKI Jakarta. Ia pernah menempati sejumlah posisi penting di pemerintahan.

Mengawali karier sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993.

Kariernya semakin menanjak setelah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) Jakarta.

Dari jabatan ini, ia kemudian mulai dekat dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Pada 2014, Heru kemudian ditunjuk Jokowi menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

Hanya setahun menjabat, Heru kemudian kembali ke Pemprov DKI Jakarta untuk mengisi jabatan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Saat Pilkada DKI Jakarta 2017, Heru sempat dilirik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampinginya.

Namun, setelah bergabung dengan PDI-P, Ahok akhirnya berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

Di tahun yang sama, Heru ditunjuk Jokowi sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) dan berlangsung hingga sebelum ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Kisah Heru Budi Hartono yang Hampir Dipinang Ahok Jadi Cawagub DKI

Kekayaan Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono mengatakan akan menjalankan aturan selurus-lurusnya usai dilantik menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies Baswedan. Keduanya berpelukan usai acara pelantikan  di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022)KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN Heru Budi Hartono mengatakan akan menjalankan aturan selurus-lurusnya usai dilantik menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies Baswedan. Keduanya berpelukan usai acara pelantikan di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022)
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Heru memiliki harta sebesar Rp 31.987.685.032.

Mayoritas kekayaannya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 23.455.346.868. Propertinya itu tersebar di DKI Jakarta dan Jawa barat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com