Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 4 Produk Mie Sedaap yang Ditarik oleh Singapura

Kompas.com - 10/10/2022, 13:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapore Food Agency (SFA) telah menarik empat produk Mie Sedaap karena diduga mengandung etilen oksida.

Dua produk Mie Sedaap yang ditarik pada Kamis (6/10/2022) adalah Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken nya mie instan.

Singapura kemudian menarik dua produk lainnya pada Sabtu (8/10/2022), yakni Mie Sedaap Soto dan Mie Sedaap Curry.

Dikutip dari The Straits Times, Mie Sedaap Soto yang ditarik bertanggal kadaluarsa 11 Desember 2022, sedangkan Mie Sedaap Curry bertanggal kadaluarsa 22 Februari 2023.

Baca juga: Produk Mie Sedaap, Kandungan Pestisida, dan Bantahan Wings Group...

Kandungan yang tidak diizinkan di makanan

SFA mengatakan, akan terus menguji produk mie instan lainnya dari merek tersebut.

Ia bekerja sama dengan importir dan pihak berwenang Indonesia untuk menyelidiki, serta memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.

"Jika etilen oksida terdeteksi melebihi tingkat maksimum yang ditentukan, SFA akan memulai penarikan produk yang terkena dampak," kata badan tersebut.

Menurut SFA, etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan.

Meskipun tidak menimbulkan risiko langsung pada tingkat konsumsi yang rendah, paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Menurut laporan dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, paparan jangka panjang terhadap etilen oksida pada manusia dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, hidung, tenggorokan dan paru-paru, serta kerusakan pada otak dan sistem saraf.

Paparan etilen oksida juga meningkatkan risiko kanker, menurut laporan yang sama.

SFA mengatakan, konsumen yang telah membeli produk yang terkena dampak harus mencari saran medis jika mereka memakannya dan memiliki masalah kesehatan.

Baca juga: Apa Itu Etilen Oksida dan Bahayanya jika Tertelan Tubuh?

BPOM sebut produk Mie Sedaap di Indonesia aman

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan kajian.

Kendati demikain, ia memastikan keamanan produk Mie Sedaap yang beredar di Indonesia.

"Soal Mie Sedaap ini, BPOM sedang melakukan kajian dan masih sampling. Tapi produk yang terdaftar di Indonesia aman," kata Penny saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Penarikan produk Mie Sedaap ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh Hong Kong.

Diketahui pada 27 September 2022, Center for Food Safety (CFS) Hong Kong menarik produk Mie Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fired Noodle.

Penyebabnya sama, produk tersebut diduga mengandung pestisida, etilen oksida.

Baca juga: Tanggapan Wings Group soal Penarikan Produk Mie Sedaap di Singapura

Perusahaan pastikan tidak ada penggunaan etilen oksida

Sebelumnya, Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil membantah, Mie Sedaap varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken mengandung etilen oksida (EtO).

"Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan etilen oksida (EtO) dan telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi," kata Sheila, dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Sheila memastikan bahwa produksi Mie Sedaap dari seluruh lini proses dan produk tidak menggunakan EtO.

Selama ini,  produk Mie Sedaap telah diproduksi dengan menaati regulasi dari badan terkait untuk memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku.

Adapun standar keamanan pangan itu, meliputi Izin Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia, Sertifikat Halal (MUI), Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan, dan Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu.

Dia menegaskan bahwa produk Mie Sedaap yang beredar telah memenuhi persyaratan keamanan pangan yang ada.

"Sesuai dengan klarifikasi BPOM tertanggal 29 September 2022 di situs resmi BPOM, produk Mie Sedaap yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang ada," jelasnya.

Produk Mie Sedaap sendiri telah dinikmati oleh konsumen di lebih dari 30 negara selama belasan tahun terakhir.

Menurut Sheila, selama itu, produk Mie Sedaap telah memenuhi standar wajib ekspor, termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk.

"Upaya untuk tunduk pada peraturan yang berlaku ini merupakan komitmen Mie Sedaap yang sudah diproduksi dan beredar hampir 20 tahun di Indonesia," terang Sheila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com