Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Jenis Golongan Darah Baru | Tiga Kontroversi Hillary Lasut

Kompas.com - 07/10/2022, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Jenis golongan darah baru yang ditemukan oleh para ilmuwan baru-baru ini menjadi berita populer kanal Tren sepanjang Kamis (6/10/2022).

Selain jenis golongan darah yang sudah umum ada, ternyata ada jenis golongan darah baru. Penemuan ini sangat penting, mengingat ketidakcocokkan golongan darah ketika tranfusi bisa menyebabkan komplikasi parah.

Selain itu, berita soal tiga kontroversi Hillary Lasut juga menjadi berita populer kanal Tren sepanjang Kamis (6/10/2022) hingga Jumat (7/10/2022) pagi.

Berikut selengkapnya:

1. Jenis golongan darah baru

Mengetahui golongan darah yang kita miliki bisa membantu kita hidup lebih sehat, merencanakan berbagai program di masa depan, sekaligus mencegah berbagai risiko komplikasi.

Baru-baru ini beberapa ilmuwan mendapatkan temuan baru yang penting untuk diperhatikan, yaitu sebuah kelompok golongan darah baru.

Selain golongan darah yang paling umum dikenal seperti A, B, O, dan Rh, ternyata ada golongan darah lainnya.

Golongan darah baru ini diberi nama golongan darah Er, yaitu golongan darah ke-44 yang dideskripsikan.

Selengkapnya ada di artikel berikut:

Para Ilmuwan Temukan Golongan Darah Baru, Apa Namanya?

Golongan darah manusia beserta antigen dan antibodinyawikimedia.org Golongan darah manusia beserta antigen dan antibodinya

2. Kontroversi Hillary Lasut

Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut mendapat sorotan usai melaporkan komika Mamat Alkatiri ke polisi.

Hillary melaporkan Mamat karena menilai Mamat telah mencemarkan nama baiknya saat menghadiri suatu acara talkshow di wilayah Jakarta Barat.

Dalam sesi roasting standup comedy, Mamat disebut menggunakan kata-kata kasar dan tidak sopan, sehingga membuat Brigitta tersinggung.

Di samping itu, nama Hillary Lasut sudah membawa banyak kontroversi sebelumnya.

Berikut selengkapnya: 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com