Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Laki-laki

Kompas.com - 03/10/2022, 17:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman populer yang berasal dari India.

Tanaman yang bisa tumbuh subut di daerah tropis seperti Asia dan Afrika ini memiliki banyak kandungan nutrisi dan antioksidan yang bisa bermanfaat bagi tubuh.

Dilansir dari Kompas.com (18/3/2022), selama ratusan tahun daun kelor sudah dikonsumsi masyarakat dunia, baik untuk konsumsi dapur atau dunia herbal.

Di Indonesia sendiri, daun kelor sering digunakan di dalam dapur, diolah menjadi sajian berkuah.

Tapi di dunia herbal, hampir semua bagian tanaman ini bisa diambil ekstraknya dan dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan atau mengusir penyakit. Mulai dari bagian akar, batang, daun, bunga atau bijinya.

Apa saja kandungan dari daun kelor?

Dicukil dari WebMD, daun kelor mengandung kadar vitamin C 7 kali lebih tinggi daripada buah jeruk, dan kadar potasium 15 kali lebih banyak daripada buah pisang.

Selain itu, daun kelor juga mengandung klasium, protein, iron, dan juga asam amino yang berkhasiat membentuk massa otot.

Daun kelor mengandung antioksidan tinggi yang dipercaya bisa melindungi sel dari kerusakan, mendongkrak sistem imun, serta menurunkan tekanan darah dan mereduksi timbunan lemak di dalam darah dan tubuh.

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Daun Kelor

Manfaat daun kelor untuk laki-laki

Daun kelor bisa bermanfaat bagi laki-laki maupun perempuan, muda maupun tua. Namun properti khusus dalam daun kelor, dipercaya bisa meningkatkan kesehatan kaum adam.

Apa saja manfaat tersebut?

Berikut beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan laki-laki seperti dilansir dari Healthline:

1. Menyehatkan prostat

Daun dan biji tanaman kelor mengandung sulfur bernama glucosinolates yang membawa properti antikanker.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa senyawa sulfur dalam kelor ini bisa menghambat pertumbuhan sel-sel kanker di area prostat.

Senyawa ini juga dikatakan bisa mencegah seorang laki-laki terkena benign prostate hyperplasia (BPH), yaitu gangguan kesehatan yang bergejala susah kencing.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com