Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Seorang Pria Tiba-tiba Angkat Satu Kaki Saat Tidur, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 28/09/2022, 19:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai seorang laki-laki yang sedang tertidur tiba-tiba tersentak karena satu kakinya terangkat, viral di media sosial pada Selasa (27/9/2022).

Informasi itu diunggah oleh akun Twitter ini.

"Pernah?" tulis pengunggah dalam twit.

Dalam twit juga dilengkapi dengan video berdurasi 11 detik yang menampilkan laki-laki tersentak karena satu kakinya terangkat secara tiba-tiba.

Hingga Rabu (28/9/2022), twit itu sudah dibagikan ulang sebanyak 988 kali dan disukai sebanyak 4.092 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Sejumlah warganet pun menanggapi twit tersebut dan mengakui pernah mengalami hal serupa.

"2016an sering seperti ini tiap dini hari. Kadang 2 kaki langsung wkw. Alhamdulillah dibawa ke fisio daerah mgl sembuh wkwk. Rasane raumum," tulis akun Twitter ini.

"Pernah, sakit bgt," tulis warganet lain.

Lalu, bagaimana penjelasan medis soal kondisi tersebut?

Baca juga: Soal Video Viral Tak Bisa Buka Rekening karena Terdaftar di 21 Rekening Pinjaman, BNI: Data Terkoneksi ke Paylater

Penjelasan dokter

Staf pengajar Program Studi Spesialis Akupuntur Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia FKUI-RSCM, dr. Yoshua Viventius, Sp.Ak mengatakan bahwa kejadian yang dialami laki-laki dalam video viral itu dinamakan nocturnal leg cramps.

"Kalau melihat dari videonya, sepertinya itu adalah kram otot (nocturnal leg cramps) yang terjadi saat tidur malam," ujar Yoshua saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Ia menjelaskan, penyebab kram otot itu bisa bermacam-macam, seperti:

  • Gangguan saraf
  • Gangguan otot
  • Kekurangan zat mineral pada tubuh
  • Stress
  • Olahraga yang terlalu berlebihan (overused)
  • Dehidrasi (kekurangan cairan).

Baca juga: Viral, Foto Titik Pijat Ruas Jari untuk Redakan Stres, Ini Penjelasan Dokter

Bagaimana terjadinya kram otot di malam hari?

Yoshua mengatakan, mekanisme terjadinya nocturnal leg cramps pun bisa bermacam-macam, tergantung pada kondisi pasien.

"Normalnya pada saat tidur terdapat tingkatan-tingkatan gelombang otak NREM dan REM (rapid eye movement)," ujar Yoshua.

"Pada tingkatan REM, tubuh akan kehilangan tonus otot (otot akan melemas) dan kekuatan tonus otot akan kembali normal lagi saat fase REM ini berakhir," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com