Sejumlah warganet merasakan dan meyakini jika pemakaian BBM Pertalite jadi lebih boros dan cepat habis setelah harganya naik.
“Iya saya juga merasakan hal yang sama. Pertalite ini Ron 90 tapi kok kayak Ron 88?” tulis salah satu akun.
“Kyknya nilai Oktan/RON nya diturunin. Jadi pembakaran tidak sempurna, tenaga mesin turun, akhirnya ngegas makin dalam biar tenaganya kayak pertalite waktu belum naik. Mungkin loh ya, bisa saja salah,” ujar akun yang lain.
“Cepet habis ya, biasa 10rb dapet 1,4 ltr sekarang cuma 1 liter, jarak yg ditempuh tetap sama, ya iyalah cepet habis biasanya 10rb dapet 1,4 sekarang 10rb dapet 1ltr,” ujar salah satu akun.
Keluhan pengguna BBM Pertalite akhir2 ini... gak cuman pengemudi mobil, pengendara motor pun punya keluhan yang sama : bensin jadi lebih cepat habis meskipun jarak yang ditempuh kendaraan tetap sama, bahkan bensin berkurang (menguap...?) saat kendaraan gak dipakai... ???????? pic.twitter.com/jP6MzKkiBx
— ferizandra (@ferizandra) September 20, 2022
Jayan juga menyebutkan, jika seseorang sebelumnya telah menggunakan Pertalite dan sekarang tetap memakai Pertalite, maka seharusnya tidak ada perbedaan.
“Mestinya ya sama saja kan? Kan bahan bakarnya masih sama, Pertalite dengan spesifikasi yang sama,” ucapnya.
Untuk memastikan apakah memang pengonsumsian Pertalite lebih boros atau tidak, perlu dilakukan engine test bed.
“Sebenarnya cara menguji biar valid harus dengan engine test bed di laboratorium. Kalau di jalan sering nggak valid,” ujarnya.
Terkait dengan adanya dugaan sejumlah warganet yang menyebut Pertamina menurunkan oktan Pertalite sehingga cepat boros, ia meragukan hal itu dilakukan perusahaan sebesar Pertamina.
“(Diturunkan) bisa.. diproses blending di pabrik. Cuma apa ya perusahaan besar dan terkenal melakukan kecurangan? Saya kira kok nggak ya. Reputasinya bisa habis kalau melakukan itu,” ungkapnya.
Baca juga: Warga Mengeluh Pakai Pertalite Sekarang Cepat Habis, Ini Penjelasan Pertamina