Menurut panduan nasional pisang baru bisa diberikan kepada bayi pada umur 6 bulan ke atas. Hal tersebut termasuk MP ASI (Makanan Pendamping ASI).
Akan tetapi bukan berarti hanya pisang saja yang diberikan pada bayi usia 6 bulan ke atas. Perlu diimbangi dengan makanan lainnya dan diberikan dalam bentuk yang sesuai umurnya.
Pada usia 6-8 bulan tetap lanjutkan menyusui dan berikan 2-3 sendok makan MP ASI bertahap hingga setengah mangkuk berukuran 250 ml (125 ml).
Makanan diberikan 2-3 kali sehari. Selain itu diberi selingan 1-2 kali. Jumlah energi dari MP ASI yang dibutuhkan per hari adalah 200 kkal.
Adapun makanan, misalnya pisang, pada usia 6-8 bulan adalah disaring. Tekstur makanan lumat dan kental.
Nantinya pada 9-11 bulan bentuk makanan yang diberikan adalah dicincang. Sedangkan pada 12-23 bulan bayi sudah bisa menikmati makanan seperti orang dewasa, yakni dimasak biasa.
"Sekali lagi ini masalah edukasi. Puskesmas setempat mestinya turun tangan. Periksa kehamilan bukan cuma soal ibu nantinya melahirkan selamat. Tapi ibunya secara nalar dan literasi disiapkan saat bayinya lahir apa yang harus dilakukan, diberi asupan apa, dan sebagainya," jelas Dr Tan.
Dia mengimbau masyarakat untuk memiliki buku KIA Kementerian Kesehatan RI. Buku tersebut dapat diunduh di sini: Buku KIA Kemenkes 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.