Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subvarian Baru Omicron BA.4.6 Terkonfirmasi di Inggris, Ini Gejalanya

Kompas.com - 17/09/2022, 06:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Gejala Subvarian BA.4.6

Dikutip dari Express, Kamis (15/9/2022), karena subvarian BA.4.6 masih terbilang baru, maka peneliti belum mengetahui lebih banyak apakah gejala BA.4.6 ini berbeda dengan Omicron BA.5.

Hingga saat ini yang diketahui adalah seberapa besar gejala Covid-19 telah berubah sejak pertama kali muncul, hampir tiga tahun lalu.

Pada awal pandemi, gejala utama virus adalah hilangnya indera penciuman dan rasa, batuk terus menerus, dan kelelahan.

Sekarang gejala utama pasien Covid, yakni:

  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Hidung tersumbat
  • Batuk (tanpa dahak)
  • Hidung berair.

Omicron BA.4.6 bisa menjadi masalah yang lebih besar karena jumlah kasus terus meningkat.

Antisipasi infeksi BA.4.6

Meski BA.4.6 bersifat menghindari kekebalan tubuh, hal ini bisa diatasi dengan booster bivalen baru, yang menargetkan Omicron secara khusus, di samping strain asli SARS-CoV-2.

Untuk dosis dan pendistribusiannya masih belum jelas.

Kita tahu orang yang pernah terkena Covid sebelumnya dapat tertular virus lagi, dan ini terutama berlaku untuk Omicron. Dalam beberapa kasus, gejala berikutnya bisa lebih buruk.

Tetapi vaksinasi terus menawarkan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah, dan masih merupakan senjata terbaik yang kita miliki untuk melawan Covid.

Persetujuan penguat bivalen baru-baru ini adalah kabar baik. Di luar ini, mengembangkan vaksin virus corona multivalen yang menargetkan banyak varian dapat memberikan perlindungan yang lebih tahan lama.

Baca juga: Mengenal Gejala Infeksi Subvarian Omicron BA.4.6

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com