Sisa setengahnya merupakan kombinasi karbohidrat sederhana dari biji-bijian dengan protein.
Yang terpenting dalam upaya pencegahan ini adalah memahami benar risiko diri sendiri.
Apabila Anda memiliki orang tua atau saudara yang terkena diabetes dan Anda memiliki kelebihan berat badan, maka disarankan untuk melakukan tes diabetes secara rutin.
Sementara itu, jika memiliki berat badan normal, maka bisa melakukan pengujian rutin ketika mulai berusia 45 tahun.
Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen
Cara cegah diabetes lainnya
Meskipun genetik bisa berperan dalam menyebabkan diabetes, namun ada sejumlah faktor risiko lain yang bisa menyebabkan diabetes yakni:
- Memiliki prediabetes
- Kelebihan berat badan
- Berusia 45 tahun ke atas
- Aktifitas fisik kurang dari 3 kali seminggu
- Pernah diabetes gestasional (diabetes selama kehamilan) atau melahirkan bayi lebih dari 9 kg
- Berasal dari ras Afrika-Amerika, Hispanik-Latin, Indian Amerika atau penduduk asli Alaska. Beberapa penduduk Kepulauan Pasifik dan orang Asia-Amerika juga memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes.
Terkait hal-hal di atas, dikutip dari Healthline, untuk mencegah seseorang terkena penyakit diabetes yakni sebagai berikut:
- Kurangi asupan karbohidrat
- Minum air putih sebagai minuman utama
- Turunkan berat badan
- Berhenti merokok
- Jangan banyak duduk
- Lakukan diet tinggi serat
- Optimalkan kadar vitamin D
- Kurangi makanan olahan
- Minum kopi atau teh
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: 9 Gejala
Diabetes yang Sering Tidak Disadari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.