Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Cegah Diabetes Keturunan, Apa yang Harus Dilakukan?

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang bisa memengaruhi proses tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi.

Dikutip dari CDC, pada seseorang yang memiliki diabetes maka tubuhnya tak bisa membuat insulin dengan baik atau tak mampu menggunakan insulin dengan semestinya.

Akibatnya, gula darah akan menumpuk di aliran darah yang lambat laun bisa menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan dan penyakit ginjal.

Ketika seseorang memiliki riwayat keluarga diabetes, maka ia lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serupa.

Dikutip dari Everydayhealth, penelitian menunjukkan bahwa memiliki orang tua dengan diabetes meningkatkan risiko terkena penyakit ini sebanyak empat kali lipat bahkan lebih.

“Kita tahu bahwa jika kedua orang tua memiliki diabetes tipe 2, ada sekitar 50 persen risiko bahwa Anda dan saudara Anda dapat memiliki gen yang diturunkan,” kata ahli endokrinologi Edward Hess, MD.

Ia mengatakan ada banyak komponen genetik yang berperan dalam diabetes, karena itu menurutnya ini menjadi alasan mengapa ada prevalensi lebih besar pada beberapa kelompok etnis tertentu terhadap risiko penyakit ini

Lantas bagaimana cara menghindari diabetes keturunan?

Cara cegah diabetes keturunan

Meskipun Anda tak bisa mengubah silsilah keluarga Anda, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terkena diabetes.

Sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes keturunan yakni:

  • Olah raga teratur
  • Mengatur pola makan
  • Pahami risiko diri sendiri

Sebuah studi yang diterbitkan pada Agustus 2017 dalam Primary Care Diabetes sebagaimana dilansir Everydayhealth, menemukan bahwa diet dan olahraga bisa meningkatkan kesehatan jangka panjang pada kerabat penderita diabetes.

Adapun penelitian lain menunjukkan melakukan sekitar 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang seperti jalan cepat setiap hari dan menurunkan 7 persen berat badan bisa mengurangi risiko seseorang terkena diabetes 10 tahun kemudian.

Selain itu, menjaga pola makan dengan makan teratur dan seimbang bisa membantu mendistribusikan gula darah secara merata sehingga tubuh tak perlu bekerja terlalu keras.

Direktur layanan nutrisi di Komunitas Sistem Kesehatan Montefiore Program di Bronx, New York merekomendasikan seseorang bisa menerapkan rutinitas makan tiga kali sehari menggunakan pola makan yang berfokus pada buah dan sayur, di mana dalam satu piring setengah porsinya merupakan buah dan sayur.

Sisa setengahnya merupakan kombinasi karbohidrat sederhana dari biji-bijian dengan protein.

Yang terpenting dalam upaya pencegahan ini adalah memahami benar risiko diri sendiri.

Apabila Anda memiliki orang tua atau saudara yang terkena diabetes dan Anda memiliki kelebihan berat badan, maka disarankan untuk melakukan tes diabetes secara rutin.

Sementara itu, jika memiliki berat badan normal, maka bisa melakukan pengujian rutin ketika mulai berusia 45 tahun.

Cara cegah diabetes lainnya

Meskipun genetik bisa berperan dalam menyebabkan diabetes, namun ada sejumlah faktor risiko lain yang bisa menyebabkan diabetes yakni:

  • Memiliki prediabetes
  • Kelebihan berat badan
  • Berusia 45 tahun ke atas
  • Aktifitas fisik kurang dari 3 kali seminggu
  • Pernah diabetes gestasional (diabetes selama kehamilan) atau melahirkan bayi lebih dari 9 kg
  • Berasal dari ras Afrika-Amerika, Hispanik-Latin, Indian Amerika atau penduduk asli Alaska. Beberapa penduduk Kepulauan Pasifik dan orang Asia-Amerika juga memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes.

Terkait hal-hal di atas, dikutip dari Healthline, untuk mencegah seseorang terkena penyakit diabetes yakni sebagai berikut:

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/16/140500265/cara-cegah-diabetes-keturunan-apa-yang-harus-dilakukan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke