Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Rusia Kerahkan Puluhan Kapal Perang ke Laut Jepang, Ada Apa?

Kompas.com - 01/09/2022, 15:45 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

Pembatasan harga minyak

Di sisi lain, latihan tempur tersebut dimulai sehari sebelum Jepang dan enam anggota G7 lain kembali bertemu.

Dalam rapat Jumat (2/9/2022), G7 akan membahas pembatasan harga minyak Rusia. Koran Wall Street Journal edisi Kamis (1/9/2022) melaporkan, mekanisme pembatasan ditargetkan selesai pada Desember 2022.

Inti kesepakatan G7 adalah minyak Rusia, mentah maupun olahan, bisa tetap dibeli. Akan tetapi harganya akan dibatasi dan akan ditetapkan di bawah pasar.

Kesepakatan tersebut untuk menemukan jalan tengah antara kebutuhan membeli minyak Rusia dan membatasi pendapatan Mokswa dari ekspor energi.

Rusia memasok hampir 10 persen minyak global. Itu sebabnya, praktis mustahil menghambat Rusia sepenuhnya dari pasar global.

Di sisi lain, Amerika Serikat dan sekutunya tidak mau Rusia mendapatkan dana dari hasil ekspor energi.

Washington dan sekutunya menuding, pendapatan ekspor energi menjadi salah satu sumber pendanaan serangan Rusia ke Ukraina.

Baca juga: UPDATE Harga BBM di Seluruh Indonesia 1 September, Apa Saja yang Turun?

Perang Rusia-Ukraina pengaruhi harga minyak

Sejak Rusia menyerbu Ukraina pada 24 Februari 2022, AS dan sekutunya berusaha mengucilkan Rusia dari komunitas internasional. AS bahkan berharap ekspor energi Rusia dihentikan sama sekali.

Namun sebagian Eropa dan sejumlah negara Asia-Afrika keberatan dengan permintaan tersebut. Sebab, Rusia menjadi pemasok besar energi mereka.

Sejauh ini saja, pembatasan ekspor energi Rusia telah membuat harga energi global melonjak.

Dari nyaris 0 dollar AS per barel pada pertengahan 2020, kini harga minyak sudah di atas 90 dollar AS per barel. Bahkan, harga minyak pernah menembus 130 dollar AS per barel.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com