KOMPAS.com - Lagu "Wake Me Up When September Ends" dari grup band pop punk Amerika Serikat Green Day, populer di awal bulan September ini.
Green Day adalah band punk rock asal Amerika yang dibentuk pada tahun 1986 di Berkeley, California.
Lirik "Wake me up when September ends", bersama intro petikan gitar yang ikonik, telah menjadi memori kolektif bagi anak-anak milenial atau 90-an yang tumbuh dewasa dekade ini.
Baca juga: Cerita di Balik Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day
Lagu Wake Me Up When September Ends yang ditulis oleh Billie Joe Armstrong, vokalis Green Day juga turut diperdengarkan.
Bait-bait lirik dalam lagu itu, merupakan ungkapan perasaan Billie Joe, saat dia masih berusia 10 tahun.
Saat itu dia ditinggal pergi ayahnya untuk selamanya karena penyakit kanker esofagus yang dideritanya.
Lagu ini, juga digunakan oleh warga Amerika Serikat, untuk mengenang kembali tragedi 11 September, yang disebabkan oleh serangan teroris.
Melansir Cheat Sheet, Selasa (1/9/2020) mengutip PopMatters, diketahui ayah Billie Joe meninggal dunia pada September 1982.
Billie mengatakan bahwa judul lagu itu berasal dari kalimat yang ia ucapkan pada ibunya, tidak lama setelah pemakaman ayahnya.
Setelah pemakaman itu, dia mengunci diri di kamarnya karena masih sangat sedih mengenang kepergian ayahnya.
Saat dipanggil oleh ibunya dia lalu menyebut "wake me up when September ends (bangunkan aku saat September berakhir)".
"Aku kira itu adalah sesuatu yang selalu kurasakan. Bulan September selalu mengingatkanku pada..., entahlah, seperti kekecewaan," kata Armstrong kepada Howard Stern, dikutip dari NME.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Wake Me Up When September Ends - Green Day