Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Tanaman Hias, Apa Saja?

Kompas.com - 27/08/2022, 14:29 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman hias merupakan pengelompokan tanaman yang dapat berfungsi sebagai hiasan.

Dikutip dari Gramedia, banyak bermacam tanaman yang dapat digunakan untuk menjadi tanaman hias, yakni berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon.

Masyarakat Indonesia biasanya merawat tanaman hias dengan ditempatkan di lingkungan rumah.

Karena keindahan ataupun harum aroma dari tanaman hias dapat menambah kenyamanan bagi penghuni rumah.

Bahkan dalam beberapa kondisi tanaman hias dapat digunakan untuk penghias ruangan pada suatu acara, seperti dalam upacara atau pernikahan.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Pupuk yang Bisa Digunakan untuk Tanaman


Macam-macam tanaman hias

Tanaman seperti aglaonema, jenggot musa, dan keladi adalah beberapa tanaman hias yang populer dan banyak digemari masyarakat.

Selain keindahan, alasan lain banyak orang banyak menggemari tanaman hias karena memiliki perawatan yang mudah.

Berikut ini adalah beberapa macam tanaman hias yang dapat menjadi refrensi Anda:

1. Keladi

Ilustrasi tanaman hias keladi. PEXELS/MADISON INOUYE Ilustrasi tanaman hias keladi.

Keladi merupakan tanaman hias yang banyak diminati karena memiliki daun berwarna-warni dengan bentuk hati.

Tanaman dengan genus Caladium dan Alocasia ini mempunyai beberapa jenis memiliki komposisi warna yang unik.

Ada yang memiliki satu warna solid, dua warna solid dengan petulangan daun berbeda dan lebih dari dua warna dalam satu daun.

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengusir Hama pada Tanaman

2. Aglaonema

Aglaonema adalah salah satu tanaman hias jenis talas-talasan yang tidak pernah surut penggemarnya.

Tanaman hias ini memiliki banyak jenis yang beragam dengan beragam corak, warna, dan ukuran.

Bagi Anda yang berminat untuk membali aglaonema, dapat membelinya mulai kisaran Rp 30.000 sampai dengan jutaan rupiah.

Baca juga: Apa Perbedaan Hama dan Penyakit pada Tanaman?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Tren
Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com