Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Manusia Pertama yang Mendarat di Bulan Meninggal Dunia

Kompas.com - 25/08/2022, 12:35 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Berkat kontribusinya dalam perang, Armstrong mendapatkan tiga Medali Udara.

Pada 1955, Armstrong kemudian berhasil menyelesaikan perkuliahannya dan menjadi pilot penelitian sipil di National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) dan kemudian National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Baca juga: Perjalanan Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Menjejakkan Kaki di Bulan

Pendaratan ke bulan

Pada 1962, Armstrong bergabung dengan program luar angkasanya untuk menjadi astronot.

Kemudian Armstrong terpilih menjadi pilot komando untuk misi Gemini 8 yang diluncurkan pada 16 Maret 1966.

Pada misi tersebut, Armstrong berhasil menyelesaikan manuver docking luar angkasa manual pertama.

Setelahnya, pada 16 Juli 1969, Armstrong bersama dengan Aldrin dan Collins meluncurkan Apollo 11 menuju Bulan.

Empat hari berselang, pada 20 Juli 1969, pesawat luar angkasa yang mereka kemudikan berhasil mendekati Bulan.

Armstrong dan Aldrin kemudian mendarat ke Bulan secara manual dengan menggunakan modul Eagle.

Pendaratan tersebut berada di dataran tepi barat daya dari Mare Tranquillitatis atau Laut Ketenangan.

Armstrong keluar dari modul Eagle ke permukaan Bulan yang berdebu dengan mengatakan "Itu satu langkah kecil untuk (seorang) manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia.”

Di Bulan, Armstrong dan Aldrin menggunakan instrumen ilmiah untuk mengumpulkan sampel permukaan Bulan serta mengambil banyak foto.

Setelah lebih dari 21 jam di Bulan, Armstrong dan Aldrin kemudian kembali menemui Collins untuk memulai perjalanan kembali ke Bumi.

Pada 24 Juli 1969, ketiganya berhasil mendarat di Bumi dan kemudian mendapat pujian atas era baru penjelajahan manusia di alam semesta.

Baca juga: Mengenal Harrison Schmitt, Astronot yang Alergi pada Debu Bulan

Jejak kaki astronot Neil Armstrong dan tim di Bulan pada misi Apollo 11. Jejak kaki astronot Neil Armstrong dan tim di Bulan pada misi Apollo 11.

Kematian Armstrong

Dikutip dari NASA, Armstrong meninggal di usia 82 tahun pada 25 Agustus 2012 setelah menderita komplikasi akibat prosedur kardiovaskular.

Semasa hidupnya, Armstrong telah menerima banyak penghargaan atas kontribusinya bagi negara dan peradaban umat manusia.

Bahkan ia juga beberapa kali mengajar atau tergabung dalam asosiasi yang berkaitan dengan penerbangan.

Berkat jasa-jasanya, Armstrong banyak mendapatkan penghargaan, seperti:

  • The Presidential Medal of Freedom, the Congressional Gold Medal
  • The Congressional Space Medal of Honour, the Explorers Club Medal
  • The Robert H. Goddard Memorial Trophy
  • The NASA Distinguished Service Medal
  • The Harmon International Aviation Trophy
  • The Royal Geographic Society's Gold Medal
  • The Federation Aeronautique Internationale's Gold Space Medal
  • The American Astronautical Society Flight Achievement Award
  • The Robert J. Collier Trophy, the AIAA Astronautics Award, the Octave Chanute Award
  • The John J. Montgomery Award

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com