KOMPAS.com - Sejumlah bumbu dapur ternyata bisa menjadi bahan alami penurun kolesterol yang ampuh dan murah.
Bumbu-bumbu masakan yang biasa terdapat di dapur memiliki berbagai macam manfaat kesehatan ketika diolah bersama makanan.
Salah satu manfaat yang didapat dari penambahan suatu bumbu dapur yakni bisa menurunkan kadar kolestrol.
Dikutip dari Prevention, bumbu atau rempah yang bisa menurunkan kadar kolestrol biasanya memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi.
Bumbu tersebut seperti bawang putih, jahe, dan kunyit yang sudah terbukti sebagai bumbu ramah jantung.
Baca juga: 4 Bumbu Dapur yang Dapat Mengatasi Kolesterol Tinggi
Menambahkan bumbu dapur pada masakan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi kadar kolestrol pada tubuh.
Meskipun kolestrol dapat membantu mencerna lemak di dalam tubuh, namun apabila kadar kolestrol jahat dalam darah terlalu tinggi maka akan berisiko meningkatkan penyakit jantung.
Oleh sebab itu, beberapa bumbu berikut dapat ditambahkan dalam upaya menekan kadar kolestrol:
Dikutip dari Times of India, kayu manis merupakan bumbu daput yang memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan antidiare.
Sifat-sifat tersebut membuat kayu manis bermanfaat mengurangi penyumbatan di sistem internal tubuh.
Sehingga memungkinkan tubuh untuk meningkatkan kolestrol baik dan aliran darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, sifat antioksidannya juga membantu tubuh mengelolasensitivitas insulin dan menguangi kadar gula darah.
Lada hitam dikenal merupakan bumbu dapur yang dikenal sebagai raja rempah-rempah.
Menambahkan lada hitam pada makanan dapat membantu tubuh menyerap nutrisi rempah-rempah lain lebih maksimal.
Lada hitam juga merupakan sumber antioksidan yang baik, sehigga dapat membantu tubuh agar tetap sehat.
Sifat itu memungkinkan tubuh memecah sel-sel lemak dan mengurangi kadar kolesterol pada tubuh.
Dikutip dari Hopkins Medicine, bawan putih dapat melindungi jantung dari berbagai risiko penyakit penyebab penyakit jantung.
Hal tersebut dikarenakan mengonsumsi bawang putih berperan untuk menjaga pembulu darah tetap fleksibel, terutama pada wanita.
Sehingga, bawang putih direkomendasikan untuk dikonsumsi karena dapat menguangi kolestrol dan trigliserida.
Dikutip dari Thorne, jahe merupakan bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Manfaat kesehatan tersebut dikarenakan sifat antioksidan dan anti-inflamsi pada jahe.
Sehingga, mengonsumsi jahe dapat mengurangi peningkatan trigliserida, kolestrol dan gula darah yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Kunyit adalah bumbu dapur yang familiar ditemukan di daerah tropis seperti India dan Asia Tenggara.
kunyit memiliki banyak kandungan antioksidan yang tidak sensitif terhadap kerusakan ketika dimasak.
Oleh sebab itu, mengonsumsi kunyit dapat memberikan manfaat kesehatan berupa penurunan kadar kolestrol, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.