Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bumbu Dapur yang Murah dan Ampuh Menurunkan Kolestrol

Kompas.com - 17/08/2022, 13:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah bumbu dapur ternyata bisa menjadi bahan alami penurun kolesterol yang ampuh dan murah. 

Bumbu-bumbu masakan yang biasa terdapat di dapur memiliki berbagai macam manfaat kesehatan ketika diolah bersama makanan.

Salah satu manfaat yang didapat dari penambahan suatu bumbu dapur yakni bisa menurunkan kadar kolestrol.

Dikutip dari Prevention, bumbu atau rempah yang bisa menurunkan kadar kolestrol biasanya memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi.

Bumbu tersebut seperti bawang putih, jahe, dan kunyit yang sudah terbukti sebagai bumbu ramah jantung.

Baca juga: 4 Bumbu Dapur yang Dapat Mengatasi Kolesterol Tinggi

Bumbu-bumbu dapur penurun kolestrol

Menambahkan bumbu dapur pada masakan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi kadar kolestrol pada tubuh.

Meskipun kolestrol dapat membantu mencerna lemak di dalam tubuh, namun apabila kadar kolestrol jahat dalam darah terlalu tinggi maka akan berisiko meningkatkan penyakit jantung.

Oleh sebab itu, beberapa bumbu berikut dapat ditambahkan dalam upaya menekan kadar kolestrol:

1. kayu manis

Ilustrasi kayu manis. FREEPIK/RACOOL_STUDIO Ilustrasi kayu manis.

Dikutip dari Times of India, kayu manis merupakan bumbu daput yang memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan antidiare.

Sifat-sifat tersebut membuat kayu manis bermanfaat mengurangi penyumbatan di sistem internal tubuh.

Sehingga memungkinkan tubuh untuk meningkatkan kolestrol baik dan aliran darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, sifat antioksidannya juga membantu tubuh mengelolasensitivitas insulin dan menguangi kadar gula darah.

2. Lada hitam

Ilustrasi lada hitam. SHUTTERSTOCK/YAN ELOY Ilustrasi lada hitam.

Lada hitam dikenal merupakan bumbu dapur yang dikenal sebagai raja rempah-rempah.

Menambahkan lada hitam pada makanan dapat membantu tubuh menyerap nutrisi rempah-rempah lain lebih maksimal.

Lada hitam juga merupakan sumber antioksidan yang baik, sehigga dapat membantu tubuh agar tetap sehat.

Sifat itu memungkinkan tubuh memecah sel-sel lemak dan mengurangi kadar kolesterol pada tubuh.

3. Bawang putih

Ilustrasi bawang putih. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi bawang putih.

Dikutip dari Hopkins Medicine, bawan putih dapat melindungi jantung dari berbagai risiko penyakit penyebab penyakit jantung.

Hal tersebut dikarenakan mengonsumsi bawang putih berperan untuk menjaga pembulu darah tetap fleksibel, terutama pada wanita.

Sehingga, bawang putih direkomendasikan untuk dikonsumsi karena dapat menguangi kolestrol dan trigliserida.

4. Jahe

Jahe merupakan akar tinggal yang bisa dikonsumsipixabay.com Jahe merupakan akar tinggal yang bisa dikonsumsi

Dikutip dari Thorne, jahe merupakan bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Manfaat kesehatan tersebut dikarenakan sifat antioksidan dan anti-inflamsi pada jahe.

Sehingga, mengonsumsi jahe dapat mengurangi peningkatan trigliserida, kolestrol dan gula darah yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

5. Kunyit

Ilustrasi kunyit. SHUTTERSTOCK/FRANK60 Ilustrasi kunyit.

Kunyit adalah bumbu dapur yang familiar ditemukan di daerah tropis seperti India dan Asia Tenggara.

kunyit memiliki banyak kandungan antioksidan yang tidak sensitif terhadap kerusakan ketika dimasak.

Oleh sebab itu, mengonsumsi kunyit dapat memberikan manfaat kesehatan berupa penurunan kadar kolestrol, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Penyebab Kolesterol Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com