Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oarfish Muncul di Cile, Benarkah Tanda Akan Ada Gempa dan Tsunami?

Kompas.com - 24/07/2022, 06:10 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Mereka lebih sensitif dibandingkan dengan yang hidup di permukaan," tutur Mukhlis.

Adapun, spesies oarfish yang ditemukan di Jepang merupakan Regalecus russelii.

"Spesies ini sudah melegenda dan menjadi bagian rakyat Jepang, yang sepanjang waktu harus hidup berdamai dengan gempa bumi," kata dia.

Baca juga: Video Viral Ikan Arapaima Ditemukan Usai Banjir di Garut, Ikan Apa Itu?

Dugaan penyebab oarfish muncul ke permukaan

Kemunculan oarfish ke permukaan laut masih belum diketahui pasti penyebabnya.

Peneliti Pusat Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selvia Oktaviyani mengatakan, salah satu dugaan penyebab ikan ini muncul karena terdorong badai atau terbawa arus yang kuat.

"Belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa keberadaannya memang berkaitan dengan bencana alam," ujar Selvia kepada Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Sementara itu, anggapan bahwa kemunculan oarfish lantaran keinginan untuk membunuh dirinya sendiri, juga belum dapat dipastikan.

Kemungkinan, menurut Selvia, anggapan tersebut timbul karena sejauh ini oarfish yang muncul ke permukaan selalu dalam keadaan mati.

"Tetapi kembali lagi saya belum bisa memastikan apakah oarfish ini naik ke permukaan merupakan cara untuk membunuh dirinya sendiri," tutur dia.

Baca juga: Gempa Enam Kali Getarkan Laut Flores Hari Ini

Mengenal oarfish

Mukhlis menjelaskan, oarfish adalah ikan laut dalam yang sangat jarang muncul ke permukaan.

Ikan ini merupakan ikan bertulang sejati atau bony fishes, dan disebut sebagai ikan bertulang sejati terpanjang di dunia.

"Yang pernah terdampar di Pantai California, panjangnya hingga 4,3 meter," ujar Mukhlis.

Meski demikian, ukuran maksimum oarfish dapat mencapai 17 meter dengan berat mencapai 600 kg untuk jenis giant oarfish atau Regalecus glesne.

Lebih lanjut Mukhlis menyampaikan, oarfish merupakan pemakan plankton yang tidak agresif dan tidak berbahaya.

Ciri lain dari makhluk laut dalam ini, antara lain tidak memiliki sisik dan memproduksi lendir gelatin yang banyak atau tebal.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com (12/12/2019), ada tiga jenis oarfish yang dibedakan berdasarkan habitat dan karakteristiknya:

  • Regalecus glesne, habitat penyebarannya luas.
  • Regalecus russelii, habitat penyebarannya di Samudera Pasifik (Jepang, AS, Meksiko), di Samudera Hindia.
  • Agrostichthys parkeri, habitat penyebarannya di selatan Australia, New Zealand, dan Argentina.

Baca juga: Video Viral Ikan Beku dalam Es Bisa Hidup Lagi, Ini Penjelasan Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com