Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kode QR Berubah-ubah Saat Web MyPertamina Di-refresh, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 23/07/2022, 19:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan dari warganet yang bercerita soal kode QR berubah-ubah saat website subsiditepat.mypertamina.id di-refresh ramai di media sosial.

Unggahan itu dituliskan oleh akun ini di grup Facebook Motuba, Jumat (22/7/2022).

"Selamat pagi mbah, gimana kabar motubanya? Ooh iya mbah, buat mbah2 yang sudah berpengalaman didaerahnya jd daerah ujicoba subsidi tepat,.. kode QR gini itu cuma bisa dipake sekali apa gmn ya mbah? Soale di websitenya tiap refresh kode QRnya berubah," tulis pemilik akun.

Pemilik akun tersebut turut mengunggah tangkapan layar kode QR yang didapatkan dari laman subsiditepat.mypertamina.id.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Curi Pertamax di SPBU, Mengisi Sendiri lalu Kabur, Ini Kata Pertamina

Lantas, benarkah kode QR akan berubah-ubah ketika website subsiditepat.mypertamina.id di-refresh?

Penjelasan Pertamina

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa kode QR merupakan kode unik yang melekat pada kendaraan.

Ia menjelaskan, untuk mencegah kode QR digunakan oleh orang lain, maka ada pilihan untuk melakukan refresh.

"Sehingga QR code-nya akan berubah," ujar Irto, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/7/2022) siang.

Baca juga: Ramai Buku Nikah Kini Dilengkapi Barcode, Begini Penjelasan Kemenag

Ditekankan Irto, kode QR yang barulah yang bisa digunakan untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kode QR lama tidak berlaku. Mohon agar konsumen bisa menjaga kode QR kendaraannya masing-masing," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tidak ada masa berlaku dari kode QR tersebut.

"Tidak ada (masa berlaku), selama tidak di-refresh maka QR codenya masih berlaku," tandasnya.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cibubur

Tutorial beli Pertalite dan Solar pakai kode QR

Warga konsultasi dan daftar My Pertamina di loket pendaftaran SPBU Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Warga konsultasi dan daftar My Pertamina di loket pendaftaran SPBU Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022)

Diketahui, PT Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran kendaraan dan identitas pada laman subsiditepat.mypertamina.id mulai 1 Juli 2022.

Setelah mendaftar dan terkonfirmasi, nantinya masyarakat akan mendapatkan kode QR untuk membeli BBM subsidi, yakni pertalite dan solar di SPBU.

Lantas, seperti apa tutorial membeli solar subsidi dan pertalite di SPBU menggunakan kode QR tersebut?

Berikut tutorialnya:

  1. Datang ke SPBU terdekat
  2. Siapkan print out kode QR kendaraan yang sudah terdaftar pada laman subsiditepat.mypertamina.id
  3. Berikan kode QR tersebut kepada operator di SPBU
  4. Kode QR akan di-scan oleh operator SPBU untuk verifikasi
  5. Dilakukan pengisian BBM seperti biasa
  6. Pembayaran masih bisa dilakukan dengan uang tunai
  7. Selesai.

Baca juga: Ini Tanda jika Pendaftaran Kendaraan Penerima BBM Subsidi Telah Diterima Pertamina

Cara daftar di subsiditepat.mypertamina.id

Dilansir dari laman subsiditepat.mypertamina.id, berikut tahapan pendaftarannya:

  1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya
  2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id
  3. Centang informasi memahami persyaratan
  4. Klik daftar sekarang
  5. Ikuti instruksi dalam website tersebut
  6. Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala
  7. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.

Baca juga: Beredar Tangkapan Layar Lowongan Buzzer untuk Naikkan Rating MyPertamina, Ini Kata Pertamina

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com