Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Terduduk di Kursi Roda, Berikut Sederet Kontroversi Roy Suryo

Kompas.com - 23/07/2022, 15:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pada Pemilu 2019, Roy Suryo mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan (dapil) DI Yogyakarta.

Saat itu, ia membuat baliho kampanye yang tak biasa, berkonsep jungkir balik.

Dilansir dari Kompas.com (29/3/2019), seperti baliho kampanye lain, terdapat sebuah foto setengah badan Roy Suryo berbalut seragam biru khas Partai Demokrat. Namun, foto itu dipasang terbalik dengan kepala di bagian bawah.

Tertulis pula kalimat "Kader Demokrat S14P Jungkir Balik Demi Rakyat Jogja" sebagai slogan yang diangkat oleh Roy Suryo.

Meski demikian, mantan Menpora ini gagal terpilih untuk menduduki kursi anggota DPR RI.

Baca juga: Tampil Beda, Roy Suryo Usung Kampanye Berkonsep “Jungkir Balik”

5. Laporkan Menag atas kasus penistaan agama

Roy Suryo melaporkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atas kasus penistaan agama ke Polda Metro Jaya.

Dikutip dari Kompas.com (24/2/2022), dugaan penistaan agama lantaran Menag dianggap membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing.

Namun, laporan itu ditolak dan tidak dilanjutkan. Pasalnya, lokasi Yaqut menyampaikan pernyataan yang diduga menistakan agama di luar wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Sebagai balasan, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Pusat GP Ansor melaporkan Roy Suryo ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Menag.

Diberitakan Kompas.com (28/7/2022), laporan itu teregister dengan nomor LP/B/1012/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 25 Februari 2022. 

Baca juga: Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru, Tak Ada Candi Borobudur

6. Meme stupa mirip Jokowi

Terbaru, Roy Suryo dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena mengunggah gambar meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Jokowi di akun Twitter.

Gambar tersebut merupakan hasil edit warganet lain yang diunggah oleh Roy sembari berkomentar soal rencana kenaikan tarif Candi Borobudur.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, ada dua laporan terkait dugaan kasus penistaan agama melibatkan nama Roy Suryo.

"Ini berdasarkan laporan pada 20 Juni 2022, di mana pelapor atas nama Kurniawan Santoso dan terlapor atas nama Roy Suryo," ungkap Zulpan.

"Kemudian, laporan yang dilaporkan di Bareskrim oleh saudara Kevin Wu pada 20 juni 2022 terhitung hari ini telah dilimpahkan Polda Metro Jaya," lanjut dia.

Baca juga: Harga Tiket Candi Borobudur Batal Naik, Berapa Tarif Masuknya?

(Sumber: Kompas.com/Deliusno; Fabian Januarius Kuwado; Luthfia Ayu Azanella; Tria Sutrisna; Muhammad Naufal | Editor: Kristian Erdianto; Farid Assifa; Inggried Dwi Wedhaswary; Bayu Galih; Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com