Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Perang Rusia-Ukraina Bisa Memicu Kenaikan Harga Mi Instan?

Kompas.com - 21/07/2022, 15:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Belum lagi berkurangnya kapasitas pelabuhan juga kapasitas pengiriman dengan kapal laut (shipping) di Ukraina akibat perang yang belum usai.

Di pihak lain, Rusia juga belum tentu mau melepaskan stok gandum yang dimilikinya.

"Jadi bisa agak panjang dampaknya, meskipun ramalannya sudah akan mulai menurun, dibandingkan 3 bulan terakhir," sebut Catur.

Baca juga: Makanan Sejuta Umat, Ini Sejarah Mi Instan

Sebenarnya, ada bahan lain yang tersedia di Indonesia yang bisa digunakan sebagai subtitusi dari gandum, yakni tepung berbahan dasar singkong yang disebut tepung mocaf, tepung sorgum, dan sebagainya.

"Sekarang harga tepung mocaf jauh di atas harga gandum, maka tidak aneh kalau konsumen belum banyak menggunakan," kata Catur.

Padahal, ketergantungan bahan pangan dari luar negeri, secara terprogram harus dikurangi.

Tepung-tepung yang bisa diproduksi di dalam negeri perlu didukung, baik oleh konsumen maupun oleh pemerintah, agar petani bersedia menanam dan memprosesnya.

Jika sudah demikian, maka harga tepung lokal bisa bersaing dengan tepung gandum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com