Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Covid-19 18 Juli 2022: Jepang Masuk Gelombang Ke-7 Virus Corona, Kasus Harian 100.000

Kompas.com - 18/07/2022, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

India merupakan negara berpenduduk sekitar 1,35 miliar, saat ini negara itu telah mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19.

Meski demikian, kasus baru negara itu saat ini naik sebanyak 20.528 kasus dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Daftar Stasiun dan Klinik KAI yang Sediakan Vaksinasi Covid-19 Gratis

3. Jepang

Kasus harian Jepang merangkak naik. Dikutip dari Reuters, Jepang saat ini tengah memasuki gelombang ketujuh Covid-19.

Pada Sabtu (16/7/2022), kasus harian Jepang mencapai rekor kasus baru dengan lebih dari 110.000 kasus.

Sementara itu, pada Minggu, Jepang melaporkan kasus harian sebanyak 105.584 kasus.

Dikutip dari NHK, Profesor Universitas Toho Tateda Kazuhiro menilai, varian Omicron BA.5 mungkin adalah penyebab melonjaknya kasus.

Selain itu, orang-orang sudah mulai aktif pada awal bulan, sehingga lebih banyak kontak yang berpotensi menyebarkan virus.

Selain itu, faktor memudarnya efek suntikan vaksin booster menurutnya juga adalah penyebab lonjakan kasus.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Pelaku Perjalanan Domestik Wajib Booster, Berikut Perinciannya

4. Indonesia

Tercatat pada Minggu (17/7/2022) pukul 12.00, ada penambahan kasus baru di Indonesia sebanyak 3.540 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dikutip dari Kompas.com17 Juli 2022, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.134.953 kasus.

Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta menjadi daerah dengan kasus terbanyak sebanyak 2.0002 kasus.

Data yang sama menunjukkan bahwa jumlah pasien sembuh juga bertambah yakni ada 2.574 pasien sembuh.

Sedangkan, pasien meninggal ada sebanyak 10 pasien. Kini, total pasien meninggal di Indonesia ada sebanyak 156.849 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com