Agus menceritakan bahwa dulu pernah ada laporan motor terjatuh akibat jalan di perlintasan kereta api Sumpiuh berlubang.
"Tapi kayaknya sekarang sudah diperbaiki," jelasnya.
Pihak Dishub Banyumas sudah melaporkan keadaan jalan di perlintasan tersebut kepada Ditjen Perhubungan Darat dan Ditjen Kereta Api.
Agus menyarankan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melewati perlintasan kereta api Sumpiuh, terutama sewaktu hujan. "Himbauan saya hati-hati, jangan ngebut kalau di situ," ujarnya.
Baca juga: Melihat Ujung Rel Kereta Api Paling Barat di Pulau Jawa
Kepala Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanafi menyebutkan bahwa di perlintasan Sumpiuh terdapat petugas yang menjaga palang pintu kereta api.
Akan tetapi penjaga palang pintu kereta api yang bertugas fokus untuk mengamankan kereta api yang melintas.
"Penjaganya (palang pintu) bukan mengamankan orang tergelincir, melainkan mengamankan kereta api," kata Ayep kepada Kompas.com, Jumat (15/7/2022).
Hal tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 yang menyebutkan jika KAI hanya bertanggung jawab atas pengoperasian, perawatan dan keselamatan jalur kereta api.
"Artinya sepanjang jalur kereta harus aman dilintasi kereta dan itu tugas dari PT KAI. Sedangkan jalan yang melintang itu menjadi kewenangan pemberi izin, yakni pemerintah daerah," ungkap Ayep.
Ayep mengungkapkan pada saat masa angkutan Lebaran tahun 2022, KAI juga membantu perbaikan pengaspalan perlintasan Sumpiuh.
Perbaikan tersebut dilakukan karena kondisi perlintasan yang banyak dilalui oleh kendaraan berat.
"Sepertinya kondisinya mulai rusak kembali. Kami pun dalam waktu dekat akan memperbaiki perlintasan tersebut," terang Ayep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.