Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Anggaran Pemerintah untuk Subsidi BBM Setiap Mobil dan Motor?

Kompas.com - 15/07/2022, 16:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk mobil dan motor di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan untuk saat ini subsidi tersebut sangatlah tinggi mengingat harga minyak dunia tengah melonjak.

Jika dengan harga BBM saat ini, maka setiap mobil akan mendapatkan subsidi BBM Rp 19,2 juta per tahun dan motor Rp 3,7 per tahun.

"Berdasarkan catatan kami, harga BBM seperti sekarang, subsidi mobil berpenumpang diperkirakan mencapai Rp 19,2 juta per mobil per tahun. Mobil itu ada subsidi yang diberikan," sebut Luhut dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

"Untuk sepeda motor diperkirakan Rp 3,7 juta per motor per tahun. Jadi Anda bayangin, kalau sekarang sepeda motor ada 136 juta, hitung saja berapa subsidinya itu," tambahnya.

Oleh sebab itu, pemerintah berupaya agar penyaluran BBM bersubsidi dapat tepat sasaran dan tidak membuat APBN jebol.

"Kita menghitung semua yang bisa kita kurangi itu sekarang sedang jalan, saya yakin bisa melakukan itu," ucap Luhut.

Baca juga: Perbandingan Harga Lama dan Baru Pertamax Turbo

Penggunaan kendaraan listrik

Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu cara untuk mengurangi konsumsi BBM jangka panjang.

"Oleh karena itu, kami sekarang sudah diminta presiden menghitung semua yang bisa kita kurangi dari penggunaan (subsidi) bensin itu, kita gunakan ke elektrik," ujarnya.

Lebih lanjut, pemerintah serius dalam menyediakan berbagai regulasi pendukung agar tercipta ekosistem kendaraan listrik.

Beberapa aspek yang didorong antara lain aspek teknis, insentif, hingga ke pembiayaan.

"Dalam dua tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan investasi dan produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang cukup signifikan, baik roda dua, roda empat atau lebih, beserta industri penunjang lainnya," kata Luhut.

Selain mendorong penggunaan kendaraan listrik, pemerintah juga telah mengatur pembatasan penerima BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran.

Baca juga: Daftar Lokasi Pendaftaran Langsung Subsidi Tepat MyPertamina

Sosialisasi pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022).KOMPAS.COM/DOK PERTAMINA Sosialisasi pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022).

BBM bersubsidi dirasakan orang kaya

BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite pada dasarnya ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah untuk meringankan beban hidup mereka.

Namun pada kenyataannya, Pertamina mengungkapkan jika 60 persen masyarakat yang menggunakan BBM bersubsidi justru berasal dari kalangan mampu atau kaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com