Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Shinzo Abe Mantan Japan Maritime Self-Defense Force, Apa Itu?

Kompas.com - 09/07/2022, 09:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe (67) meninggal dunia di rumah sakit setelah menjadi korban penembakan.

Abe ditembak dari belakang saat berpidato di kota Nara, dekat Stasiun Yamato-Saidaiji pada Jumat (8/7/2022) pukul 11.30 waktu setempat.

Dilansir dari BBC, petugas keamanan di tempat kejadian telah mengamankan pria bersenjata. Tersangka merupakan Tetsuya Yamagami (41).

Media lokal melaporkan bahwa Tetsuya merupakan mantan anggota Japan Maritime Self-Defense Force (Pasukan Bela Diri Maritim Jepang) atau setara dengan angkatan laut Jepang.

Saat diamankan oleh petugas, Tetsuya bahkan tidak berusaha untuk melarikan diri.

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Kematian Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Lantas, apa itu Japan Maritime Self-Defense Force mantan tempat berdinas pelaku penembakan Abe?

Mengenal Japan Maritime Self-Defense Force

Tangkapan layar laman Japan Maritime Self-Defense Force.mod.go.jp Tangkapan layar laman Japan Maritime Self-Defense Force.

Dilansir dari laman mod.go.jp, Japan Maritime Self-Defense Force atau JMSDF bertugas melakukan patroli dan pengawasan serta pelatihan setiap hari untuk melindungi keamanan dan kebebasan laut Jepang.

Jepang adalah negara maritim yang dikelilingi oleh lautan di segala arah dan memiliki garis pantai terpanjang keenam dan zona ekonomi eksklusif terbesar keenam di dunia.

Perdagangan di Jepang membutuhkan stabilitas keamanan maritim, dan mengandalkan jalur komunikasi laut untuk lebih dari 90 persen perdagangannya.

Namun, terdapat tantangan terhadap pemanfaatan laut secara bebas, seperti penegasan sepihak atas hak-hak negara yang tidak sesuai dengan tatanan internasional yang ada.

Untuk itu, sudah menjadi tugas JMSDF dalam melindungi keamanan dan kebebasan laut Jepang.

Baca juga: Rekam Jejak Shinzo Abe, Mantan PM Jepang yang Meninggal Usai Tertembak

Tugas Japan Maritime Self-Defense Force

Berdasarkan Strategi Keamanan Nasional yang disetujui pada Desember 2013 dan Pedoman Program Pertahanan Nasional Jepang yang disetujui pada Desember 2018, JMSDF memiliki tiga tugas, yaitu:

  1. Mempertahankan wilayah Jepang dan sekitarnya
  2. Mengamankan keselamatan lalu lintas maritim
  3. Menciptakan lingkungan keamanan yang diinginkan.

Konsep dasar di balik tujuan tersebut adalah untuk mencegah ancaman melalui operasi berkelanjutan dari masa damai dan mempertahankan Jepang ketika dalam keadaan darurat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, JMSDF akan terus mempertahankan dan mengembangkan kemampuan pertahanan untuk mempertahankan Jepang.

Selain itu, JMSDF juga dapat terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti operasi ISR 24/7 setiap hari.

Baca juga: Rekam Jejak Shinzo Abe, Mantan PM Jepang yang Meninggal Usai Tertembak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com