KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui akun media sosial resminya di Instagram menginfokan bahwa saat ini telah beredar aplikasi MyPertamina palsu.
"Sob, ada hal penting yang harus kamu ketahui nh, kalau saat ini beredar aplikasi tidak resmi MyPertamina," tulis akun @mypertamina.
View this post on Instagram
Seperti diketahui, aplikasi MyPertamina kerap diperbincangkan sejak pemerintah menetapkan sistem uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar menggunakan sistem Mypertamina.
Uji coba ini telah berlaku sejak awal Juli 2022 untuk jenis kendaraan roda 4 di 11 wilayah terpilih.
Lantas bagaimana membedakan aplikasi MyPertamina asli dan palsu?
Baca juga: Aplikasi MyPertamina Dapat Ulasan Buruk dari Warganet, Ini Tanggapan Pertamina
Dalam informasi unggahannya, aplikasi MyPertamina yang asli dapat dikenali dari cara mengunduh aplikasi tersebut.
MyPertamina asli hanyalah bisa diunduh dari Play Store dan Appstore.
Sebelum penerapan uji coba pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar dilakukan, aplikasi MyPertamina sudah tersedia di Play Store dan Appsore.
Dengan aplikasi ini, pembayaran pembelian BBM bisa dilakukan secara cashless/non-tunai.
Baca juga: Fakta Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina
Sebaliknya, ciri aplikasi MyPertamina yang palsu adalah aplikasi tersebut diunduh bukan melalui PlayStore atau App Store.
Saat ini, Pertamina menyebutkan terdapat tautan tidak resmi yang menyediakan aplikasi MyPertamina.
Tautan ini menjadi ciri-ciri utama bahwa aplikasi MyPertamina tersebut adalah palsu.
Adapun tautan tersebut yaitu: https://apkboat.com/en/my-pertamina-app.
Artinya, aplikasi MyPertamina yang diunduh melalui https://apkboat.com/en/my-pertamina-app adalah palsu.
Mengunduh aplikasi MyPertamina melalui tautan tersebut dikhawatirkan dapat merugikan masyarakat, seperti terjerat modus penipuan atau penggunaan data identitas diri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga: MyPertamina untuk Pertalite dan PeduliLindungi untuk Migor, Warganet Keluhkan Memori Penuh