Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pegawai Kantor Pos Adu Mulut dengan Jurnalis, Ini Tanggapan Pos Indonesia

Kompas.com - 03/07/2022, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video seorang pegawai Kantor Pos adu mulut dengan jurnalis viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun ini pada Sabtu (2/7/2022).

"Detik-detik pegawai Kantor Pos Sidikalang Memaki Jurnalis," tulis pengunggah.

Dalam video tersebut, petugas Kantor Pos merasa keberatan atas tindakan perekaman yang dilakukan oleh pengunjung.

Petugas Kantor Pos bahkan melompati meja pembatas untuk merebut kamera yang digunakan.

"Ini bukan fasilitas umum, kenapa Anda memfoto? Tahu Anda undang-undang IT?" ujar petugas Kantor Pos.

Pengunjung lainnya yang merupakan rekan perekam menghampiri dan melerai petugas Kantor Pos yang masih berusaha mengambil kamera tersebut.

Kemudian, keduanya berjalan menuju ke arah pintu keluar. Saat itu, rekan perekam dan petugas Kantor Pos sempat beradu mulut. Bahkan, petugas Kantor Pos menantang pengunjung agar memviralkan video tersebut.

"Kek mana pelayanan Kantor Pos ini?" tanya rekan perekam.

Mereka sempat kembali beradu mulut sebelum petugas Kantor Pos mendorong kedua pengunjung itu dan menutup pintu kantor tersebut.

Hingga Minggu (3/7/2022), video viral tersebut telah ditonton oleh 13.000 warganet dan mendapatkan beragam respons yang ditinggalkan di kolom komentar.

Baca juga: Video Viral soal Rencana Pembangunan Tangga di Gunung Lawu, Ini Penjelasan Disparpora Karanganyar

Penjelasan Pos Indonesia

Corporate Secretary Pos Indonesia, Tata Sugiarta membenarkan adanya insiden yang viral tersebut.

Peritiwa itu terjadi di Kantor Pos Cabang Pembantu Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara, Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

"Telah kami lakukan permintaan maaf, Press Conference dan Pemberitaan oleh Media
kepada oknum petugas telah mendapatkan hukuman disiplin," ujarnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Dilansir dari Tribunnews, korban melaporkan tindakan arogan pegawai Kantor Pos itu ke Polres Dairi.

Saat itu, korban mengaku tengah ke Kantor Pos untuk membayar tagihan listrik. Sesampainya di sana, ia bertemu dengan rekannya, AMS, yang merupakan penasihat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com