Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Pelanggar yang Diangkat Jadi Duta

Kompas.com - 03/07/2022, 10:49 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polres Lamongan, Jawa Timur memberi gelar Duta ETLE kepada empat wanita yang menutupi pelat nomor sepeda motornya menggunakan celana dalam.

Diketahui, empat wanita tersebut melakukan aksi penutupan pelat nomor kendaraan dengan pakaian dalam untuk menghindari tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Mereka pun telah meminta maaf dan mengakui bahwa aksi tersebut dilakukan untuk kepentingan konten.

Dengan gelar tersebut, mereka diminta untuk menyampaikan informasi mengenai ETLE serta Undang-Undang Informasi dan Transkasi Elektronik (UU ITE).

Ini memperpanjang catatan pemberian gelar duta kepada pelanggar aturan.

Baca juga: Menilik soal Pelabelan Duta Masker dan Duta Covid-19...

Berikut deretan pelanggar yang diangkat menjadi duta:

1. Duta Pancasila

Zaskia Gotik saat ditemui di Trans Studio Cibubur, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021). KOMPAS.com/Revi C Rantung Zaskia Gotik saat ditemui di Trans Studio Cibubur, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021).

Penyanyi dangdut Zaskia Gotik pada 2016 lalu diangkat menjadi Duta Pancasila oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR pada 2016.

Gelar Duta Pancasila itu diberikan setelah Zaskia dianggap melecehkan lambang negara ketika tampil dalam salah satu acara stasiun televisi.

Zaskia diharapkan dapat mengampanyekan tentang Pancasila bersama MPR kepada masyarakat.

Bagi PKB, Zaskia Gotik yang merupakan pekerja seni dan publik figur dianggap bisa mempengaruhi masyarakat dan mempunyai akses kuat ke media.

Baca juga: Ramai Rachel Vennya, antara Duta Karantina dan Sanksi Pidana...

2. Duta keselamatan lalu lintas

Pada April 2021, Polres Tangerang Selatan memberikan gelar Duta Keselamatan Lalu Lintas kepada Marwan, pria yang mengendarai sepeda motor sambil lepas tangan dan duduk bersila.

Marwan diketahui terbukti melanggar lalu lintas karena melakukan aksi berbahaya di jalan raya.

Pihak kepolisian berharap, penobatan tersebut bisa menjadi beban moral tersendiri bagi Marwan agar tidak mengulangi aksinya di jalan raya.

Sebab, atraksi naik motor dengan lepas tangan dan duduk bersila yang dilakukan Marwan dapat membahayakan dirinya dan pengendara lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com