KOMPAS.com - Secara bertahap, dunia kini telah mulai beralih dari pandemi menuju endemi Covid-19.
Ini terjadi setelah sebagian besar negara mengumumkan kesiapannya dalam hidup berdampingan dengan virus corona.
Kendati demikian, kasus infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan.
Baca juga: Benarkah Indonesia Sudah Endemi Covid-19 secara De Facto?
Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Minggu (3/7/2022) pagi adalah sebagai berikut:
Sementara kasus aktif secara global mencapai 19.035.966 dengan rincian 18.998.981 dalam kondisi ringan dan 36.985 di antaranya kritis.
Baca juga: Prediksi Puncak Gelombang Infeksi Subvarian BA.4 dan BA.5
Di Indonesia, kenaikan kasus mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan kasus ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Bahkan, Indonesia sempat mencatat angka kasus harian di atas 2.000 selama empat hari berturut-turut.
Baca juga: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Jadi Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19
Pada Sabtu (2/7/2022), Indonesia melaporkan 1.794 kasus Covid-19, sehingga total kasus infeksi yang dilaporkan mencapai 6.092.303 kasus dengan 156.745 kematian.
Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta.
Dengan kondisi itu, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan di Jakarta pun mengalami kenaikan menjadi 14 persen.
Baca juga: Alarm Kenaikan Kasus Covid-19 di Depok di Tengah Temuan Subvarian Omicron BA.5
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan tingkat kasus Covid-19 yang tinggi di Eropa pada musim panas ini.
WHO juga meminta negara-negara untuk memantau penyebaran ketika kasus meningkat tiga kali lipat dalam sebulan terakhir.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.