Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Foto Surat Anggota DPRD Kota Bandung "Titip" Siswa di PPDB

Kompas.com - 25/06/2022, 20:01 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto surat anggota DPRD Bandung ditujukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat viral di media sosial Twitter.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun ini pada Jumat (24/6/2022) pukul 16.17 WIB.

"YHAHA bapak lu yg pejabat itu nitipin lu ke sekolah negeri malah kespill di twiter owkwk lol," tulis pengunggah.

Dalam surat tersebut, salah seorang anggota DPRD Bandung menerbitkan surat rekomendasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) Dedi Supandi pada Jumat (17/6/2022).

Surat tersebut berisi permohonan agar Kepala Disdik Jabar agar menerima siswa masuk ke salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri.

Surat rekomendasi itu juga ditembuskan ke sejumlah SMK di Bandung, di antaranya SMK Negeri 2 Bandung, SMK Negeri 15 Bandung, SMK Pekerjaan Umum Negeri Bandung, SMK Negeri 8 Bandung, dan SMK Negeri 9 Bandung.

Begini penjelasan anggota DPRD Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat:

Baca juga: Video Viral Pembeli Tak Bisa Pencet Tombol Tidak Puas di Layar Kasir, Ini Kata Alfamart

Penjelasan DPRD Bandung

Anggota DPRD Kota Bandung Erwin membenarkan, pihaknya telah mengeluarkan surat rekomendasi tersebut.

"Benar bahwa surat dimaksud dibuat, ditandatangani dan dikirimkan saya dalam kapasitas sebagai anggota DPRD Kota Bandung," ujarnya, dilansir dari Kompas.com(25/6/2022).

Kendati demikian, surat rekomendasi itu bukan digunakan untuk mengintervensi Kepala Disdik Jabar atau menyalahgunakan wewenang jabatannya sebagai anggota DPRD Kota Bandung.

"Surat yang dimaksud bukan bentuk intervensi saya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, melainkan sekedar permohonan atau usulan," imbuhnya.

"Surat tersebut tidak bersifat memaksa atau mengintervensi proses PPDB, karena pihak dinas berhak penuh untuk mempertimbangkan atau mengabaikannya," jelas Erwin.

Penerbitan surat rekomendasi itu semata-mata untuk menjembatani aspirasi masyarakat Kota Bandung.

Sejumlah warga di Kota Bandung mengaku menginginkan anak mereka diterima di sekolah negeri lantaran keterbatasan ekonomi.

Sebab, biaya pendidikan di sekolah negeri jauh lebih terjangkau daripada sekolah swasta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com