Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Indonesia Masters 2022: Hakim Garis Tidur, Isu Atlet Keracunan hingga Pensiunnya Greysia Polii

Kompas.com - 18/06/2022, 06:04 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran Indonesia Masters 2022 telah terlaksana pada 7-12 Juni 2022.

Meski sudah lewat, suasana kemeriahan dari pertandingan yang diadakan di Istora Senayan tersebut masih terasa dan menjadi perbincangan.

Tak hanya menyuguhkan pertandingan apik antar pebulutangkis dunia, sepanjang Indonesia Masters 2022 juga terdapat sejumlah hal yang menjadi warna dan kisah tersendiri dari ajang olahraga bulu tangkis ini.

Baca juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua di Dunia, Bagaimana Awal Mulanya?

Berikut adalah serba-serbi yang terjadi dan mewarnai turnamen bulu tangkis tur dunia BWF World Tour Super 500 tersebut, dikutip dari pemberitaan-pemberitaan Kompas.com sebelumnya:

1. Bertabur bintang

Indonesia Masters 2022 dipenuhi oleh bintang-bintang bulu tangkis dunia.

Sebutlah Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Chou Tien Chen, Lakshya Sen, Loh Kean Yew, hingga pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Atlet-atlet andalan Indonesia seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Riad Ardianto juga turun bermain.

Di sektor putri terdapat nama-nama besar seperti Carolina Marin, Chen Yu Fei, He Bing Jiao, Pusarla V Sindhu, hingga ratu bulu tangkis Korea Selatan, An Se-young.

Baca juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Ini Cerita Para Atlet Bulu Tangkis Indonesia

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen bertanding melawan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada laga semifinal Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022). Viktor Axelsen melaju ke final setelah menang 21-15, 21-15.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen bertanding melawan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada laga semifinal Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022). Viktor Axelsen melaju ke final setelah menang 21-15, 21-15.

3. Hakim garis tidur

Pebulutangkis tunggal putra asal Denmark, Hans-Kristian Vittinghus mendapati hakim garis yang bertugas saat ia berlaga di babak pertama 32 besar, tertidur.

Ia pun melayangkan protes pada wasit yang bertugas.

Ia menyebut kejadian ini sebagai pengalaman pertamanya yang menurutnya tidak boleh terjadi.

Baca juga: Mengenal BWF, Federasi Bulu Tangkis Dunia

Namun, di sisi lain ia juga memahami bahwa setiap orang mungkin kelelahan akibat padatnya rangkaian kegiatan yang sedang berlangsung.

Vittinghus tidak menyebut secara persis wasit garis yang ada di posisi mana yang ia temukan tertidur.

Ia menghargai setiap kondisi dan tugas orang-orang di lapangan. Namun, ia menyarankan lebih baik hakim garis yang tertidur saat pertandingan untuk diganti saja.

Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Ini Kata BWF, PBSI hingga Para Atlet

4. Momen langka di 8 besar tunggal putra

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melakukan selebrasi usai mengalahkan lawannya pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota dalam pertandingan babak semifinal Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022). Ginting menang atas Kento Momota dengan skor 21-13, 14-21 dan 21-12 dan membawa Tim Thomas Indonesia unggul sementara atas Jepang 1-0.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melakukan selebrasi usai mengalahkan lawannya pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota dalam pertandingan babak semifinal Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022). Ginting menang atas Kento Momota dengan skor 21-13, 14-21 dan 21-12 dan membawa Tim Thomas Indonesia unggul sementara atas Jepang 1-0.

Fenomena langka yang dimaksud terjadi di sektor tunggal putra, yakni saat di babak perempat final, atlet yang bertanding berasal dari 8 kontingen yang berbeda.

Hal itu disampaikan oleh komentator dunia untuk bulu tangkis dunia, Gill Clark melalui twit-nya.

"Sesuatu yang sangat langka terjadi pada tunggal putra Indonesia Masters 2022. 8 atlet berasal dari 8 negara berbeda," tulis Gill Clark atau disapa Oma Gill.

Sebelumnya, fenomena seperti ini baru terjadi 2 kali, yakni pada Denmark Superseries 2010 dan Malaysia Super750 2018.

Ke-8 atlet yang ada di perempat final tunggal putra Indonesia Masters 2022 tersebut adalah:

  • Viktor Axelsen (Denmark)
  • Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
  • Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
  • Lee Zii Jia (Malaysia)
  • Lakshya Sen (India)
  • Chou Tien Chen (Taiwan)
  • Loh Kean Yew (Singapura)
  • Lu Guang Zu (China)

Baca juga: Jejak Anthony Ginting dalam Fenomena Langka di Indonesia Masters 2022

5. Isu atlet keracunan

Sempat beredar isu adanya atlet yang mengalami keracunan makanan selama mengikuti Indonesia Masters 2022.

Terkait hal itu, Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) menjelaskan bahwa makanan yang diberikan kepada para atlet, khususnya untuk sarapan adalah berasal dari pihak hotel tempat mereka menginap.

Adapun hotel resmi yang menjadi tempat menginap para atlet Indonesia Masters 2022 adalah Hotel Century dan Fairmont.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Legenda Bulu Tangkis Tati Sumirah

Sementara untuk makan siang dan malam diserahkan ke masing-masing atlet.

Humas PBSI Broto Happy mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak menerima adanya laporan dari atlet terkait isu keracunan ini.

Justru, mereka mengetahuinya dari kabar yang beredar di media sosial.

Sebagai tindak lanjut, mereka juga melakukan cek dan ricek untuk memastikan atlet yang disebutkan keracunan makanan mengalami insiden tersebut akibat makanan dari mana.

Baca juga: Indonesia Masters 2022: Ramai Isu Atlet Keracunan, PBSI Berikan Penjelasan

6. Uang juara

Loh Kean Yew saat ini tengah bertanding melawan tunggal Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, dalam babak 16 besar Indonesia Masters 2022.AHMAD ZILKY/KOMPAS.com Loh Kean Yew saat ini tengah bertanding melawan tunggal Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, dalam babak 16 besar Indonesia Masters 2022.

Selain mendapatkan medali sebagai tanda juara, setiap atlet yang berhasil memenangkan turnamen juga akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai.

Jumlah hadiah uang yang diterima akan dibedakan berdasarkan kelas atau nomor pertandingan: ganda dan tunggal.

Bagi juara nomor pertandingan ganda, baik ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran maka hadiah uang yang akan diterima adalah sebesar 28.440 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 415 juta.

Baca juga: Mengenang Legenda Bulu Tangkis Indonesia Johan Wahyudi...

Sementara itu, untuk nomor tunggal, baik putri maupun putra, jumlah hadiah uang yang disediakan sebesar 27.000 dollar AS atau sekitar Rp 394 juta.

Para juara Indonesia Masters 2022 adalah:

  • Ganda Putri: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
  • Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
  • Ganda Campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
  • Tunggal Putri: Chen Yu Fei (China)
  • Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark)

Baca juga: Selain Bulu Tangkis, Ini Olahraga yang Cocok untuk Anak Sesuai Usia

7. Kejutan Susan Sameh bagi Fajar Alfiyan

Aktris peran Susan Sameh memberi kejutan bagi pemain ganda putra Fajar Alfiyan yang berhasil menjuarai pertandingan babak final ganda putra bersama pasangannya, Rian Ardianto.

Ia bersembunyi menunggu Fajar, sembari membawa kalung dan buket bunga.

Saat Fajar sudah datang ke arahnya, Susan segera mengalungkan rangkaian bunga juga memberikan buket yang ia bawa.

Saat itu, Susan tampak mengenakan jersey serupa dengan yang dikenakan Fajar.

Susan memang sudah dikabarkan menjalin kedekatan dengan sang atlet sejak 2021, meskipun keduanya belum mengakui secara terbuka hubungan yang mereka miliki.

Baca juga: Momen Susan Sameh Kejutkan Fajar Alfian yang Juara Indonesia Masters 2022

8. Perpisahan Greysia Polii

Greysia Polii melakukan selebrasi seusai berhasil meraih medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu pada 2 Agustus 2021. Greysia Polii memutuskan gantung raket atau pensiun pada Juni 2022.AFP/ PEDRO PARDO Greysia Polii melakukan selebrasi seusai berhasil meraih medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu pada 2 Agustus 2021. Greysia Polii memutuskan gantung raket atau pensiun pada Juni 2022.

Greysia Polii menyatakan pensiun menjadi atlet bulu tangkis alias gantung raket setelah sekian puluh tahun mengabdikan dirinya untuk Indonesia melalui jalur olahraga yang satu ini.

Momen pensiun Greysia Polii dilakukan di hari final Indonesia Masters 2022 digelar, yakni pada 12 Juni 2022 pagi.

Momentum itu diselenggarakan dengan tajuk Testimonial Day: Greysia Polii.

Ratusan pendukung dan penggemar bulu tangkis memadati tribun Istora Senayan dan menjadi saksi atas pensiunnya salah satu legenda bulutangkis Indonesia itu.

Baca juga: Bagaimana Aturan Karantina Inggris yang Bikin Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari All England?

Acara perpisahan itu berlangsung hikmat dan penuh haru, Greysia pun menitikan air mata saat membacakan pidatonya.

Ia mengaku bulutangkis telah menjadi darahnya, karena hampir sepanjang perjalanan hidupnya ia habiskan untuk bulutangkis Indonesia.

"Seperti yang Pak Menteri Zainudin bilang bahwa darah saya adalah bulu tangkis. Saya hanya hidup lima tahun tidak bulu tangkis, 30 tahun itu bulu tangkis," kata dia.

Baca juga: Sejarah Bulu Tangkis Dunia dan Perkembangannya di Indonesia

(Sumber: Kompas.com/Melvina Tionardus, Ahmad Zilky, Farahdilla Puspa, Sem Bagaskara, Celvin Moniaga Sipahutar | Editor: Kistyarini, Ferril Dennys, Aloysius Gonsaga AE, Girzie A. Idris)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Legenda Bulu Tangkis Liem Swie King

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com