Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Kedatangan, Jadwal Takziah, dan Pemakaman Jenazah Eril

Kompas.com - 12/06/2022, 08:25 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Dibawa ke Bandung

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, jenazah akan langsung diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat.

Terkait rencana perjalanan itu, Judha Nugraha menyebut jenazah akan dibawa ke Gedung Pakuan melalui jalur darat.

“Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Bandung melalui jalan darat,” jelas Judha.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, menjelaskan, rombongan akan segera melanjutkan perjalanan ke Bandung usai menyelesaikan urusan administratif.

"Ya jadi kalau tadi rencana tibanya kan 15.45 dengan berbagai proses administrasi yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, kemudian rombongan akan berangkat dari sana dan diperkirakan akan sampai di Gedung Pakuan ini pukul 22.00, sehingga sudah malam hari, sehingga disemayamkan di Gedung Pakuan, tidak langsung ke pemakaman," jelas Wahyu dalam wawancara dengan Kompas TV, Sabtu (11/6/2022).

Jadwal takziah

Setibanya di Bandung, jenazah akan disemayamkan di Gedung Pakuan dan masyarakat atau kolega yang ingin datang untuk melayat dipersilakan.

Pihak keluarga telah menentukan waktu untuk kegiatan takziah itu, yakni mulai Minggu (12/6/2022) pukul 22.00 WIB hingga Senin (13/6/2022) pagi sebelum jenazah diberangkatkan ke pemakaman.

"Jika ingin Takziah dipersilakan jika berkenan antara jam 22.00 Minggu malam sd jam 08.00 Senin pagi di Gedung Pakuan," demikian tulis Ridwan Kamil masih dalam unggahan yang sama.

Di waktu itu, Gedung Pakuan akan dibuka untuk umum dan pelayat diperkenankan untuk menyampaikan bela sungkawa juga melakukan shalat jenazah secara bergantian.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Rencana pemakaman

Pihak keluarga akan memakamkan jenazah Emmeril di kompleks pemakaman keluarga yang terletak di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lokasi itu merupakan lahan pribadi keluarga Gubernur yang nantinya di sana juga akan dibangun sebuah masjid bernama Masjid Al Mumtadz yang didesain langsung oleh Ridwan Kamil.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/6/2022), disebutkan luas area pemakaman Eril berukuran 15x15 meter.

Di depannya terhampar pemandangan sawah dan gunung yang asri.

Posisi lahan pemakaman ada di titik paling bawah, tak jauh dari pondasi dari bangunan masjid yang sedang dibangun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com