Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Presiden Afghanistan Disebut Kabur dan Bawa Uang Rp 2,4 Triliun, Benarkah?

Kompas.com - 07/06/2022, 18:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Namun helikopter yang ditumpangi Ghani jelas tidak muat membawa uang sebanyak itu dengan dimensi yang sudah dijelaskan, karena tida ada ruang kargo dalam helikopter.

Seorang eks pejabat senior memberi tahu SIGAR bahwa ada pejabat yang membawa sekitar 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar.

Sementara orang lain membawa 240.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,46 miliar, serta beberapa orang mengantongi 5.000 sampai 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 144 juta.

Dengan demikian, uang yang dibawa tidak sampai 169 juta dollar atau Rp 2,4 triliun.

"Jika benar, jumlah total uang tunai di atas tiga helikopter itu sekitar $ 500.000, dengan $ 440.000 milik pemerintah Afghanistan," kata laporan itu.

Baca juga: Pembaca Berita Pria Afghanistan Ikut Tutupi Wajah, Protes Tuntutan Taliban bagi Rekan Wanita

Sementara itu, SIGAR juga mengidentifikasi keadaan mencurigakan di mana uang tunai sekitar 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 72 miliar diduga tertinggal di istana presiden.

Tidak jelas dari mana uang itu berasal atau untuk apa, tetapi itu seharusnya dibagi oleh anggota Layanan Perlindungan Presiden setelah helikopter berangkat, tetapi sebelum Taliban merebut istana.

Laporan itu mengatakan, tampaknya ada banyak peluang dan upaya untuk menjarah pundi-pundi pemerintah Afghanistan.

Namun, pengawas menambahkan, mereka tidak memiliki cukup bukti untuk menentukan dengan pasti apakah ratusan juta dolar telah dikeluarkan dari negara itu oleh pejabat Afghanistan ketika pemerintah runtuh atau apakah ada uang curian yang disediakan oleh Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com