Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Resmi SKD Sekolah Kedinasan Kemenhub Dirilis, Cek Namamu

Kompas.com - 07/06/2022, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merilis jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan di lingkungannya.

Dalam pengumumannya, jadwal SKD Sekolah Kedinasan Kemenhub akan dilaksanakan pada 9-29 Juni 2022 di beberapa titik lokasi.

Peserta yang berhak mengikuti SKD adalah mereka yang telah melakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SKD.

Peserta SKD juga wajib melakukan cetak ulang kartu ujian di akun dikdin.bkn.go.id masing-masing setelah 6 Juni 2022.

Jadwal SKD Sekolah Kedinasan Kemenhub

Rincian jadwal masing-masing peserta dapat dilihat di sini: Jadwal SKD Sekolah Kedinasan Kemenhub 2022.

Pelaksanaan SKD terbagi ke dalam empat sesi setiap harinya, yaitu:

  • Sesi I: 08.00-09.40
  • Sesi II: 10.30-12.10
  • Sesi III: 13.00-14.40
  • Sesi IV: 15.30-17.10

Baca juga: Pendaftar Sekolah Kedinasan Lanjut Tahap SKD, Kementerian PAN-RB: Tidak Ada Ruang Kecurangan

Khusus hari Jumat, pelaksanaan SKD hanya berlangsung dua sesi pada pukul 08.00-9.40 dan 15.00-16.40.

Selain membawa kartu ujian, peserta juga harus membawa KTP asli dan hasil scan PeduliLindungi atau sertifikat vaksin Covid-19 atau hasil negatif antigen/PCR.

Ambang batas SKD

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebelumnya telah menetapkan nilai ambang batas SKD sekolah kedinasan 2022.

Untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), nilai ambang batas atau minimalnya adalah 156.

Sementara untuk materi Tes Intelegensia Umum (TIU), peserta harus mencapai minimal skor 80 dan 65 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Baca juga: Simak, Ini Nilai Ambang Batas SKD Sekolah Kedinasan 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com