Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ganti Ulang Tahun DKI Jadi Jakarta Hajatan, Alasan dan Kata Ahli

Kompas.com - 26/05/2022, 07:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kejadian tersebut membuat masyarakat Betawi sejak dahulu merupakan masyarakat yang multikultural.

"Karena ini merupakan dua kebudayaan yang bertemu, di satu sisi itu perayaan Maulid Nabi, di satu sisi itu menggunakan petasan dari budaya Tiongkok untuk memeriahkan suasana," ungkap Luthfi.

Tidak hanya acara keagamaan Islam, masyarakat Betawi di Kampung Syawal, Bekasi yang mayoritas nasrani juga suka menggunakan kata hajatan.

"Jadi benar, memang saat ini kata hajatan tidak mengenal suku, agama, golongan mana pun karena sudah menjadi bagian memori kolektif masyarakat Betawi, karena memang pas-pas saja digunakan dalam perayaan ulang tahun DKI Jakarta," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com