Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 22 Mei hingga Akhir Mei, Ini Fenomena Astronomi yang Meramaikan Langit Indonesia

Kompas.com - 20/05/2022, 15:35 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Oleh karenanya, masyarakat bisa menyaksikan secara langsung dengan mata telanjang di dua malam berturut-turut.

Pertama, pada 22 Mei dari arah timur hingga selatan, sejak tengah malam hingga 25 menit sebelum Matahari terbit.

Kedua, pada 23 Mei dari arah timur hingga selatan, setelah tengah malam hingga 25 menit sebelum Matahari terbit.

"Sudut pisah pada malam pertama (22 Mei) bervariasi antara 9-7 derajat. Sedangkan, sudut pisah pada malam kedua (23 Mei) bervariasi antara 7,7-9,5 derajat," terang Andi.

Baca juga: Edwin Hubble, Tokoh Astronomi yang Berjasa di Bidang Kosmologi

3. Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Mars

Masih fenomena konjungsi, kali ini antara Bulan, Jupiter, dan Mars yang akan terjadi pada 25 Mei 2022.

Masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena langit ini bisa melihat ke arah timur mulai pukul 02.15 waktu setempat, hingga 25 menit sebelum Matahari terbit.

"Bulan bercahaya dengan iluminasi 28,5 persen fase sabit akhir, sedangkan magnitudo atau kecerlangan Mars dan Jupiter masing-masing sebesar +0,6 dan -2,2," papar Andi.

Menurut Andi, fenomena ini bisa disaksikan kembali pada 21-24 Juni 2022 dan 20-21 Juli 2022 mendatang.

Baca juga: Earendel, Bintang Terjauh yang Jaraknya 12,9 Miliar Tahun Cahaya

4. Okultasi Venus

Venus akan mengalami okultasi oleh Bulan pada 27 Mei 2022.

Okultasi adalah peristiwa terhalangnya benda langit yang tampak lebih kecil (seperti planet dan bintang) oleh benda langit lain yang tampak lebih besar (seperti Matahari dan Bulan), jika diamati dari Bumi.

"Hal ini dikarenakan konfiguasi ketiga benda langit membentuk garis lurus jika diamati dari bidang tegak lurus ekliptika," jelas Andi.

Selain itu, imbuhnya, benda langit yang tampak lebih kecil sebenarnya berada jauh di belakang benda langit lain yang jaraknya lebih dekat dengan Bumi.

Okultasi Venus secara global sendiri akan berlangsung mulai pukul 00.36 UT atau 07.36 WIB hingga 05.30 UT atau 12.30 WIB.

Penjelasan Andi, sebagian wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian provinsi Papua Barat, mengalami Okultasi Venus pada pagi hari hingga siang hari.

Sehingga, untuk menyaksikan fenomena ini, harus menggunakan alat bantu optik seperti teleskop.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com