Gerhana Bulan Total ini merupakan gerhana ke-34 dari 72 gerhana dalam siklus Saros 131.
Magnitudo/lebar maksimum gerhana kali ini mencapai 141,37 persen diameter Bulan untuk umbra dan 237,26 persen diameter Bulan untuk penumbra.
Adapun, titik pusat Bulan berada di 25,32 persen diameter Umbra Bumi sebelah selatan titik pusat umbra Bumi.
Baca juga: Viral Langit Merah di Jambi, dari Titik Api hingga Hamburan Rayleigh
Dilansir dari Space.com, Gerhana Bulan Total kali ini akan tampak seperti Flower Blood Moon yang terlihat dalam fase total dari bagian Amerika, Antartika, Eropa, Afrika, dan Pasifik timur.
Gerhana ini akan menampilkan bulan yang tampak agak besar, di tepi status supermoon yang berada dalam 90 persendari titik terdekatnya di orbit ke Bumi.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan fenomena antariksa Gerhana Bulan Total ini, dapat mengakses beberapa tautan berikut ini:
Baca juga: Ramai soal Fenomena Pink Moon, Benarkah Bulan Berwarna Pink?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.