Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Kolesterol dan Asam Urat, Apa Saja?

Kompas.com - 07/05/2022, 12:26 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Aterosklerosis dapat mempersempit jaringan arteri sehingga mengganggu sirkulasi darah yang disebut dengan penyakit arteri perifer.

Penyakit inilah yang mengurangi sensitivitas kulit ketika merasakan panas atau dingin.

Baca juga: Cara Atasi Kolesterol, Hipertensi, Gula Darah Tinggi, dan Asam Urat

3. Perubahan warna pada kuku

Dilansir dari Times of India, penyumbatan aliran darah dalam jaringan arteri bisa menimbulkan gejala perubahan warna pada kuku seseorang yang mengidap penyakit kolesterol.

Warna pada kuku tersebut akan berubah menjadi biru yang pucat.

Bahkan dikutip dari Express.co, kuku juga akan tumbuh melambat serta mudah rapuh.

Baca juga: Mengapa Kuku Tangan Lebih Cepat Panjang daripada Kuku Kaki?

4. Luka sukar sembuh

Gejala kolesterol yang ditandai dengan penyumbatan kolesterol dalam tubuh juga dapat berakibat pada sulitnya menyembuhkan luka yang terjadi di bagian lengan dan kaki.

Hal tersebut lantaran aliran darah menuju lengan dan kaki yang terganggu sehingga jaringan tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi.

Baca juga: Kolesterol Tinggi, Hindari Menyantap Menu Lebaran Berikut

5. Muncul plak kuning pada mata

Berdasarkan Very Well Health, gejala kolesterol tinggi juga dapat ditandai dengan munculnya plak kuning di sekitar mata.

Plak kuning tersebut merupakan timbunan kolesterol yang ada di bawah lapisan kulit atau sering disebut dengan xanthelasma.

Tak hanya muncul di sekitar mata, xanthelasma juga muncul di bagian hidung. Hampir dipastikan, setengah dari pengidap xanthelasma memiliki kolesterol tinggi.

Kendati demikian, plak kuning ini tidak menganggu indera penglihatan mata.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan: Mencegah Diabetes dan Kolesterol

6. Lingkaran abu-abu di sekitar kornea

Selain menimbulkan xanthelasma, timbunan kolesterol juga dapat menimbulkan arcus senilis yang berupa lingkaran berwarna yang muncul di sekitar kornea mata.

Adapun warna lingkaran tersebut adalah, abu-abu, biru, putih, atau gradasi dari ketiganya.

Dilansir dari Bestlife, arcus senilis tidak mengganggu pengelihatan mata.

Baca juga: Viral soal Video Tato di Mata, Apa Bahayanya?

 

Pada umumnya, arcus senilis akan muncul pada orang tua. Namun, tidak menutup kemungkinan gejala ini muncul pada penderita kolesterol tinggi yang masih muda.

Apabila lingkaran yang menyerupai cincin berwarna ini munucl pada mereka yang berusia muda, besar kemungkinan yang bersangkutan mengalami tanda kolesterol tinggi di dalam tubuh.

Pada mereka yang masih berusia muda, lingkaran berwarna tersebut disebut sebagai arcus juvelines.

Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Buah Semangka: Bisa Cegah Kanker dan Kolesterol

7. Pandangan yang kabur

Pandangan yang kabur bisa menjadi tanda dari gejala kolesterol tinggi. Namun pandangan yang kabur ini bulan lantaran munculnya plak atau lingkaran berwarna pada mata.

Pandangan kabur terjadi lantaran terjadi oklusi arteri retina atau retinal vein occlusion akibat timbunan kadar kolesterol yang tinggi.

Ketika terjadi, macula di dalam retina akan membengkak dan daya pandang jadi terganggu.

Baca juga: Terapi Alami Meredakan Siksaan Nyeri Asam Urat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com