Kendati demikian, kaidah tersebut bisa berpeluang benar dan salah. Sebab, tak ada yang tahu secara pasti waktu turunnya Lailatul Qadar.
Untuk itu, dianjurkan untuk menghidupkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Masih dari sumber Lembaga Fatwa Mesir, Dr Ali Jumah mengatakan, banyak ulama memang berbeda pendapat dalam menentukan malam Lailatul Qadar.
Namun, ia berharap agar umat Islam tetap menghidup-hidupkan sepuluh malam terakhir Ramadhan, bukan terbatas pada malam ganjil.
Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah RA:
"Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang menghidup-hidupkan (dengan beribadah) malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka dosanya yang telah berlalu akan diampuni".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.