Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Buah Apel

Kompas.com - 15/04/2022, 14:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apel merupakan buah yang populer dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.

Buah apel yang tersebar di berbagai belahan dunia mempunyai beragam bentuk, warna dan rasa berbeda-beda.

Selain memiliki rasa yang manis segar, apel juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan dan bisa digunakan untuk mencegah beberapa kondisi penyakit.

Manfaat kesehatannya antara lain adalah mengurangi risiko kanker, obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Lalu, apa saja kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan pada buah apel?

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Daun Kelor

Nutrisi apel

Dilansir dari Medical News Today, berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam apel mentah dengan berat 182 gram menurut Pedoman Diet 2015-12022 untuk Orang Amerika:

  • Energi (kalori) 94,6
  • Karbohidrat 25,1 gram (termasuk 18,9 gram gula)
  • Serat 4,4 gram
  • Potasium 10,9 miligram
  • Fosfor 20 miligram
  • Magnesium 9,1 miligram
  • Kalium 195 miligram
  • Vitamin C 8,37 miligram
  • Folat 5,46 miligram
  • Kolin 6,19 mikrogram
  • Beta-karoten 49,1 mikrogram
  • Lutein dan zeaxanthin 52,8 mikrogram
  • Vitamin K 4 mikrogram

Selain kandungan nutrisi di atas, apel juga menyediakan zat besi, vitamin A, beberepa vitamin B, dan vitamin E.

Baca juga: Tips Menyimpan Apel agar Renyahnya Bertahan Sampai Sebulan

10 manfaat kesehatan apel

Berikut ini 10 manfaat kesehatan buat apel:

1. Menetralisir radikal bebas

Di dalam satu buah apel mengandung serat, vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, apel juga mengandung zat antioksidan untuk membantu menetralisir radikal bebas.

Radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebakan kerusakan sel, sehingga menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.

Berikut ini adalah kandungan antioksidan yang terdapat pada apel:

  • Quersetin
  • Katekin
  • Phloridzin
  • Asam klorogenat

2. Mencegah stoke

Apel mengandung banyak nutrisi seperti serat yang dapat menurunkan risiko penyakit stroke.

Orang yang mengkonsumsi makanan berserat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner dan stroke.

Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Buah Semangka: Bisa Cegah Kanker dan Kolesterol

Ilustrasi buah apel. PIXABAY/LARISA KOSHKINA Ilustrasi buah apel.

3. Mengurangi kolesterol

Kandungan serat pada apel juga dapat mengurangi kadar kolesterol lipoprotein densitas bagi orang sehat, sehingga mengonsumsi apel dapat membantu mengurangi kolesterol.

4. Menyehatkan jantung

Buah apel berisikan vitamin C, serat, antioksidan, dan potasium yang dapat menjaga kesehatan jantung Anda

Serat membantu mengelola tekanan darah, serta potasium akan membantu pembuluh darah agar tetap rileks sehingga mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.

Sedangkan vitamin C akan berperan melindungi kesehatan jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tubuh terhindar dari infeksi serta penyakit.

5. Menurunkan risiko terkena kanker

Mengonsumsi apel dapat mencegah stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan sel dan jenis kanker tertentu.

Apel merupakan sumber antioksidan yang baik, sehingga mengonsumsi apel dapat menurunkan risiko kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker kolorektal.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Melindungi dari Kanker hingga Menyehatkan Pencernaan

Buah apel kaya akan itamin A dan C, kalium, dan serat.UNSPLASH/PRISCILLA DU PREEZ Buah apel kaya akan itamin A dan C, kalium, dan serat.

6. Mencegah obesitas

Apel mengandung senyawa bioaktif yang dapat membantu meningkatkan bakteri baik yang terkandung di dalam usus. 

Serat yang terkandung di dalam apel juga dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan membuat Anda tidak akan makan berlebihan.

7. Mengurangi risiko diabetes

Dilansir dari Healthline, memakan apel dapat mengurangi risiko timbulnya diabetes.

Efek anti-inflamasi pada kandungan antioksidan quercetin pada apel dapat mengurangi resistensi insulin yang menjadi faktor utama timbulnya diabetes.

Selain itu, antioksidan phloridzin dipercaya dapat mengurangi kadar gula di usus, sehingga akan berdampak pada penurunan beban gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

8. Meningkatkan kesehatan usus

Serat yang terkandung pada apel dapat bertindak sebagai prebiotik untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus Anda.

Perlu diketahui bahwa kesehatan usus dapat membantu melindungi Anda dari risiko terkena penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan dari Buah dan Daun Jambu Biji

9. Mencegah asma

Mengonsumsi apel yang kaya akan antioksidan dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif.

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa apel cocok dikonsumsi oleh penderita penyakit asma dan sinusitis.

Senyawa proanthocyanidins yang terdapat pada apel dapat mengurangi atau mencegah perdangan saluran pernapasan.

10. Melindungi otak

EFek antioksidan quercetin pada apel dapat melindungi otak dan syaraf dari kerusakan oksidatif.

Yang berarti mengonsumsi apel dapat mencegah terjadinya cedera yang mengakibatkan penyakit otak degeneratif seperti alzheimer atau demensia (penurunan daya ingat).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com