Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi KRI Banjarmasin-592, Kapal Perang Canggih Milik TNI AL

Kompas.com - 10/04/2022, 17:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) Kapal Perang RI (KRI) Banjarmasin-592.

Dilansir dari Majalah Cakrawala edisi 422 tahun 2014 terbitan Dinas Penerangan AL, kapal perang Landing Platform Dock (LPD) 125 meter ini merupakan salah satu produk unggulan PT PAL Indonesia bekerja sama Dae Sun Shipbuilding-Korea Selatan.

KRI Banjarmasin-592 saat ini berada di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), serta di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya.

Kapal perang ini resmi masuk jajaran TNI AL pada 28 November 2009, yang penyerahannya juga dilaksanakan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada TNI AL di dermaga divisi kapal niaga PT PAL, Ujung, Surabaya.

Baca juga: Spesifikasi KRI Sultan Iskandar Muda-367, Kapal Perang TNI AL Berteknologi Mutakhir!

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Banjarmasin-592?

Spesifikasi KRI Banjarmasin-592

Seperti halnya kapal jenis LPD lainnya, KRI Banjarmasin-592 mampu menampung lima helikopter, tiga helikopter di dek, dan dua helikopter di dalam hanggar.

KRI Banjarmasin-592 juga dirancang mampu mengangkut 22 tank, juga dapat mengangkut kombinasi 20 truk dan 13 tank, 560 pasukan, dan 126 awak.

Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal sepanjang 125 meter dan lebar 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam, operasi kemanusiaan, dan lainnya.

KRI Banjarmasin-592 memiliki berat 7.300 ton, dan dapat melaju maksimal hingga kecepatan 15,4 knot.

Sebagai kapal perang TNI AL, KRI Banjarmasin-592 dipersenjatai dengan satu unit meriam kaliber 57 mm, dan dua unit meriam kaliber 40 mm.

Baca juga: Spesifikasi KRI Teluk Bintuni-520: Kapal Perang Produksi Dalam Negeri, Bisa Bawa 10 Tank

 

Tugas dan operasi KRI Banjarmasin-592

Hingga saat ini, KRI Banjarmasin-592 telah mengemban berbagai tugas baik operasi maupun latihan.

Di antaranya operasi pembebasan kapal MV. Sinar Kudus yang dibajak di perairan Somalia, Brunei Fleet Review, Latsitardanus 2011 Dumai, Satgas Pamtas pada 2012 dan 2013.

Selain itu, KRI Banjarmasin-592 juga terlibat dalam Operasi Anglamil Giat Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial (SBKS), dan Pelayaran Latihan Praktik Jalayudha taruna tingkat IV Angkatan 59.

Kemudian, mengikuti parade kapal perang internasional (Kartika Jala Krida) di Qingdao Provinsi Shandong, China.

Selanjutnya juga pelayaran Bhakti Kesra Nusantara, mendukung kegiatan operasi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economy Cooperation (APEC) 2013 di Bali pada Oktober 2013.

Baca juga: Spesifikasi KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869, Kapal Perang Karya Anak Bangsa

Penamaan KRI Banjarmasin-592

KRI Banjarmasin-592 merupakan salah satu dari empat kapal LPD yang dipesan TNI Angkatan Laut.

Dua unit kapal dikerjakan di Korea Selatan, yaitu KRI Makassar-590 dan KRI Surabaya-591.

Sedangkan dua unit lainnya, yaitu KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593 dikerjakan di galangan kapal PT PAL Surabaya.

Hal itu dengan menerapkan prinsip Transfer of Technology (ToT) dengan pengawasan tenaga ahli dari galangan kapal Dae Sun Shipbuilding, Korea Selatan.

Adapun pemberian nama Banjarmasin pada KRI tersebut adalah bentuk penghormatan atas perjuangan masyarakat Kalimantan Selatan pada masa kemerdekaan.

Selain itu, juga sebagai wujud nyata menyatunya jajaran TNI AL dengan masyarakat di provinsi tersebut.

Baca juga: Spesifikasi KRI RE Martadinata-331, Kapal Perang Perusak Kawal Rudal Milik TNI AL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com