KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di wilayah Jawa-Bali saat ini sangat baik.
Ia menuturkan, bahwa tidak ada lagi daerah baik kabupaten atau kota yang ada pada PPKM level 4.
Hal tersebut disampaikannya dalam Keterangan Pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM secara virtual pada Jumat (4/4/2022).
“Saat ini sudah tidak terdapat lagi kabupaten atau kota yang berada di level 4,” jelasnya.
Luhut mengatakan, mayoritas daerah baik kabupaten atau kota di Jawa-Bali berada di level 1 dan 2.
Data mencatat, sebanyak 93 persen kabupaten atau kota di Jawa-Bali berada di level 1 dan 2. Sementara 9 kabupaten atau kota lainnya masih berada di level 3
“Hanya tersisa 9 kabupaten atau kota yang masih di level 3,” imbuhnya.
Informasi lengkap terkait PPKM Jwa-Bali terbaru akan tertuang dalam Instruksi Menteri dalam Negeri (Inmendagri) yang akan dirilis, Senin (4/4/2022) sore hari.
Baca juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, Ini Aturan Sekolah dan Perkantoran
Luhut menekankan bahwa situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terkendali.
“Kondisi varian Omicron di Indonesia saat ini berada pada posisi yang terkendali,” tuturnya.
Hal tersebut lantaran terjadinya penurunan kasus harian secara nasional yang mencapai 97 persen.
Berdasarkan data nasional yang telah dihimpun selama tiga bulan, kasus harian Covid-19 di Indonesia menurun tajam hingga 97 persen dari puncak kasus Covid-19 varian Omicron lalu.
Selain itu, kasus aktif secara nasional juga turun hingga 83 persen dibandingkan kasus sebelumnya.
Penurunan angka tersebut diikuti dengan menurunnya angka rawat inap yang mencapai 85 persen. Luhut mengatakan, bor rumah sakit saat ini hanya 6 persen.
“Jumlah orang yang meninggal juga turun tajam hingga 88 persen di bandingkan puncak kasus Omicron yang lalu,” kata Luhut.