Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax Diperkirakan Naik, Ini Perbandingan Harga BBM di Indonesia dengan Thailand, Singapura, dan Malaysia

Kompas.com - 31/03/2022, 19:52 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 92 atau yang lebih dikenal dengan Pertamax diperkirakan akan naik menjadi Rp 16.000 per liter pada April 2022.

Harga tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yakni hampir dua kali lipat.

Pasalnya, saat ini harga Pertamax yang dijual oleh Pertamina berada di kisaran Rp 9.000 sampai dengan Rp 9.400 per liter.

Baca juga: Ramai soal Harga Pertamax Rp 16.000 Per Liter Mulai 1 April 2022, Ini Kata Pertamina

Kenaikan harga Pertamax tersebut dipicu karena tingginya harga minyak mentah di dunia yang hingga kini tembus ke level di atas 100 dollar AS per barrel.

Sejumlah pihak menyebutkan, apabila harga Pertamax tidak dinaikkan, maka Pertamina akan mengalami kerugian.

Pemerintah, melalui Kementerian ESDM memberi sinyal kepada masyarakat bahwa BBM jenis Pertamax diperkirakan akan mengalami kenaikan pada April mendatang.

Baca juga: Diprediksi Naik, Berapa Harga Pertalite hingga Pertamax?

Pertamax diperkirakan berada di harga Rp 16.000/liter, bagaimana harga bahan bakar minyak (BBM) di negara lain?

1. Harga BBM di Thailand

Ilustrasi BBM berkualitas dari Pertamina dengan Pertamax Series dan Dex Series.Dok. Pertamina Ilustrasi BBM berkualitas dari Pertamina dengan Pertamax Series dan Dex Series.

Dilansir dari Bangkok Post, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Thailand mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Departemen Bisnis Energi mengatakan, peningkatan tersebut mencapai 13,9 persen atau sekitar 153 juta liter per hari dalam dua bulan pertama 2022.

Adapun harga BBM di Thailand sebagaimana dikutip dari Shell.co per Kamis (31/3/2022) adalah:

  • Bensin E20: 38.54 bath atau sekitar Rp 16.615 per liter
  • Bensin RON 91: 39.38 bath atau sekitar Rp 16.978 per liter
  • Bensin RON 95: 39.65 bath atau sekitar Rp 17.094 per liter.

Baca juga: Akankah Pertamax Naik Harga?

2. Harga BBM di Singapura

Sejak awal Maret 2022, Singapura menyeragamkan harga BBM menjadi 3 dollar Singapura sekitar (Rp 31.839) per liter lantaran harga minyak mentah dunia yang mengalami kenaikan.

Masih dari sumber yang sama, berikut harga BBM di Singapura per 29 Maret 2022:

  • Bensin RON 98: 3,54 dollar Singapura atau sekitar Rp 37.537 per liter
  • Bensin RON 95: 3,05 dollar Singapura atau sekitar Rp 32.341 per liter.

Jika dilihat dari harga tersebut, harga BBM di Singapura dua kali lipat lebih mahal dari perkiraan harga BBM jenis Pertamax di Indonesia

Baca juga: Prediksi Harga Pertamax April 2022, Bisa Lebih dari Rp 15.000

3. Harga BBM di Malaysia

Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia.PEXELS/ZUKIMAN MOHAMAD Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia.

Malaysia senantiasa memperbarui harga BBM setiap sekali dalam sepekan mengikuti aturan resmi dari Kementerian Keuangan Malaysia.

Kemudian, kenaikan harga BBM tersebut akan diumumkan oleh Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna (KPDNHEP).

Dilansir dari KPDNHEP, berikut harga BBM di Malaysia per Rabu (30/3/2022):

  • Bensin RON 95: Rp 6.990 per liter
  • Bensin RON 97: Rp 13.075 per liter
  • Diesel: Rp 7.330 per liter.

Dibandingkan dengan harga BBM di negara lainnya, termasuk Indonesia, harga BBM di Malaysia lebih murah.

Hal tersebut lantaran subsidi yang diberikan oleh Pemerintah Malaysia terhadap produk BBM-nya.

Baca juga: Kala Mendag Minta Maaf Tak Dapat Mengontrol Harga Minyak Goreng...

Harga BBM di Indonesia saat ini

Diketahui, harga Pertamax di beberapa wilayah di Indonesia berbeda. Namun harga tersebut berada di kisaran Rp 9.000 – Rp 9.400 per liter.

Dikutip dari laman Pertamina, berikut harga BBM di Pulau Jawa, per Kamis (31/2/2022):

  • Pertalite (RON 90): Rp 7.650
  • Pertamax (RON 92): Rp 9.000
  • Pertamax Turbo (RON 98): 14.500
  • Dexlite (diesel): Rp 12.950
  • Pertamina DEX (diesel): Rp 13.700.

Kendati demikian, Pemerintah Indonesia telah memberikan sinyal bahwa harga Pertamax RON92 akan mengalami kenaikan.

Harga Pertamax setelah dinaikkan diperkirakan mencapai Rp 16.000 per liter.

Baca juga: Diprediksi Naik, Berapa Harga Pertalite hingga Pertamax?

Pertalite disubsidi, Pertamax tidak

Tangkapan layar perbandingan harga BBM Pertamax dengan Pertamax Turbo.pertaminafuels.com Tangkapan layar perbandingan harga BBM Pertamax dengan Pertamax Turbo.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (31/3/2022), Erick Tohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan, Pertamax tetap berstatus sebagai BBM non-subsidi.

Berbeda dengan BBM jenis RON 90 atau lebih dikenal dengan Pertalite yang telah ditetapkan menjadi jenis BBM khusus Penugasan (JBKP) sehingga BBM jenis ini akan disubsidi oleh Pemerintah Indonesia.

"Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, tapi Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite disubsidi," jelasnya.

Adapun sinyal kenaikan harga Pertamax di Indonesia disampaikan oleh Kementerian ESDM yang mengatakan bahwa harga perekonomian Pertamax diperkirakan mencapai Rp 16.000 per liter pada April 2022.

Baca juga: Wacana Penghapusan Premium dan Pertalite serta Dampaknya bagi Masyarakat...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com