Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos SNMPTN, Ini Biaya Kuliah S1 di UGM, ITB, UI, Undip, dan Unpad

Kompas.com - 31/03/2022, 08:51 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 pada Selasa (29/3/2022).

Dalam pengumuman itu, sebanyak 120.643 siswa dinyatakan lolos SNMPTN 2022.

Selanjutnya, mereka yang dinyatakan lolos di SNMPTN bisa melakukan daftar ulang dan mengikuti ketentuan di PTN tersebut.

Salah satu hal yang perlu diketahui oleh calon mahasiswa adalah biaya kuliah atau SPP. Besaran SPP ini berbeda antar jurusan maupun universitas.

Baca juga: Cara Klaim Beasiswa bagi Anak Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Daftar biaya kuliah di UGM, ITB, UI, Undip, dan Unpad

Sebagai informasi, berikut daftar biaya kuliah di UGM, ITB, UI, Undip, dan Unpad.

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Dilansir dari situs resmi UGM, universitas yang terletak di Yogyakarta ini menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Adapun kategori kelompok UKT Program Sarjana dan Sarjana Terapan, Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri TA 2021/2022 adalah sebagai berikut:

  • UKT 0 = Peserta Bidikmisi
  • UKT 1 = Penghasilan ≤ Rp 500.000
  • UKT 2 = Rp 500.000 < Penghasilan ≤ Rp 2.000.000
  • UKT 3 = Rp 2.000.000 < Penghasilan ≤ Rp 3.500.000
  • UKT 4 = Rp 3.500.000 < Penghasilan ≤ Rp 5.000.000
  • UKT 5 = Rp 5.000.000 < Penghasilan ≤ Rp 10.000.000
  • UKT 6 = Rp 10.000.000 < Penghasilan ≤ Rp 20.000.000
  • UKT 7 = Rp 20.000.000 < Penghasilan ≤ Rp 30.000.000
  • UKT 8 = Penghasilan > Rp 30.000.000

Besaran UKT untuk setiap kelompok dapat dilihat dalam Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada nomor 6949/UN1.P/KPT/HUKOR/2021 yakni pada link berikut.

Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Dilansir dari situs resmi ITB, biaya pendidikan per semester bagi mahasiswa yang diterima di ITB melalui SNMPTN (dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal/UKT) adalah sebagai berikut (dalam Rupiah):

Fakultas/Sekolah Bisnis dan Manajemen

  • UKT 1 = Rp 0
  • UKT 2 = Rp 1.000.000
  • UKT 3 = Rp 8.000.000
  • UKT 4 = Rp 14.000.000
  • UKT 5 = Rp 20.000.000

Fakultas/Sekolah selain Sekolah Bisnis dan Manajemen

  • UKT 1 = Rp 0
  • UKT 2 = Rp 1.000.000
  • UKT 3 = Rp 5.000.000
  • UKT 4 = Rp 8.750.000
  • UKT 5 = Rp 12.500.000

Adapun UKT ini dibayarkan tiap semesternya.

Baca juga: Penjelasan Ahli ITB dan BMKG soal Tsunami Selat Sunda yang Dapat Menerjang Jakarta

3. Universitas Indonesia (UI)

Dilansir dari situs resmi UI, informasi mengenai besaran atau tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa program S1 kelas reguler di UI diatur dalam Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 178/SK/R/UI/2022.

Ada dua jenis tarif UKT di UI yakni UKT Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) dan UKT Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P).

Untuk UKT BOP-B sebagai berikut:

Sains Teknologi dan Kesehatan

  • UKT Kelas-1 = Rp 0 sampai Rp 500.000
  • UKT Kelas-2 = > Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000
  • UKT Kelas-3 = > Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000
  • UKT Kelas-4 = > Rp 2.000.000 sampai Rp 4.000.000
  • UKT Kelas-5 = > Rp 4.000.000 sampai Rp 6.000.000
  • UKT Kelas-6 = > Rp 6.000.000 sampai Rp 7.500.000

Sosial Humaniora

  • UKT Kelas-1 = Rp 0 sampai Rp 500.000
  • UKT Kelas-2 = > Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000
  • UKT Kelas-3 = > Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000
  • UKT Kelas-4 = > Rp 2.000.000 sampai Rp 3.000.000
  • UKT Kelas-5 = > Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000
  • UKT Kelas-6 = > Rp 4.000.000 sampai Rp 5.000.000

Untuk UKT BOP-P sebagai berikut:

Sains Teknologi dan Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com