Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Menuntut Google Hentikan Penyebaran Ancaman via Youtube

Kompas.com - 25/03/2022, 12:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Selain itu, Medvedev mengkalim bahwa Rusia memiliki alat dan pengalaman yang diperlukan untuk mengembangkan media sosialnya sendiri.

Hal tersebut dapat membuat "permainan satu arah" dari perusahaan-perusahaan Barat yang mengendalikan arus informasi menjadi tidak dapat dilanjutkan.

"Untuk kembali, mereka harus membuktikan kemerdekaan dan sikap baik mereka kepada Rusia dan warganya," tulisnya.

Baca juga: Spesifikasi Rudal Hipersonik Kinzhal yang Ditembakkan Rusia ke Ukraina

Platform medsos buatan Rusia

Rusia memiliki VKontakte untuk menandingi media sosial seperti Facebook. Platform tersebut kini telah memecahkan rekor aktivitasnya sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Dalam dua minggu, situs VKontakte telah menarik minat 300.000 pengguna baru yang mendaftar.

Pada Jumat (18/3/2022), platform Instagram diblokir oleh Rusia. Hal itu membuat Vkontakte membuat rekor baru dengan pertumbuhan pemirsa domestik lebih dari 50 juta orang per hari.

Anggota Komiter Duma Negara Rusia untuk informasi dan komunikasi, Anton Gorelkin, menyarankan warga Rusia agar menggunakan platform lokal Ru Tube untuk mengganti Youtube.

"Bukannya saya menyerukan semua orang untuk segera meninggalkan YouTube," katanya di saluran Telegramnya.

Dia mengatakan bahwa YouTube kemungkinan juga akan menghadapi nasib yang sama dengan Instagram jika terus bertindak sebagai senjata dalam perang informasi.

Selain itu, pengusaha teknologi Rusia dalam minggu ini akan meluncurkan aplikasi berbagi gambar Rossgram, aplikasi yang diharapkan akan mengisi kekosongan dari Instagram.

Selanjutnya, pada November 2021 lalu, Gazprom Media juga sudah meluncurkan Yappy sebagai saingan platform berbagi video TikTok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com