Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Seputar Bintan International Circuit, Digadang-gadang Jadi Sirkuit F1

Kompas.com - 25/03/2022, 10:07 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan membangun Bintan International Circuit atau Sirkuit Internasional Bintan di Kepulauan Bintan.

Pembangunan tersebut resmi dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Kamis (17/3/2022).

Berlokasi di Kepulauan Bintan, wisatawan akan dapat menikmati panorama alam yang indah dari Pulau Bintan sembari menonton balapan.

Sirkuit kelas internasional ini rencananya mampu menjadi sirkuit di ajang balapan dunia Formula 1 (F1) di Indonesia.

Berikut 5 hal yang perlu diketahui soal Sirkuit Internasional Bintan:

Baca juga: Indonesia Akan Punya Sirkuit F1 di Bintan, Ini Fakta-faktanya

1. Lokasi sirkuit internasional Bintan

Sirkuit Internasional Bintan akan berada di Kawasan Wisata Bintan Resort yang dikelola PT Bintan Resort Cakrawala, anak perusahaan Gallant Venture Pte Ltd.

General Manager PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab menjelaskan, ada 3 lokasi calon Sirkuit Internasional Bintan. Semuanya telah diidentifikasi awal dan bisa dibangun sirkuit.

"Kami telah mengalokasikan tiga lokasi. Di mana lokasi ini akan diteliti lagi oleh tim konsultan Populous dengan didampingi Gubernur Kepri," ujar Abdul, dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/3/2022),

Lokasi pertama di Lagoi bay. Di mana lokasi ini telah memiliki infrastruktur cukup lengkap. Bahkan, sudah banyak akomodasi perhotelan berdiri.

Selain itu, pihaknya telah mengalokasikan area 100-130 hektar di Lagoi Bay dan sudah diperkirakan tentang trek yang bisa dibangun.

Lokasi kedua berada di Kepri Bay. Di sini terdapat area di atas bukit yang bisa melihat pemandangan pantai.

Nantinya di area depan akan dibangun resor-resor baru. Setiap resor nya seluas 50-100 hektar. Di belakang area itulah yang diharapkan bisa menjadi sirkuit.

Terakhir, lokasi ketiga di area berdekatan dengan Berakit atau bersebelahan dengan Trikora.

Baca juga: Sirkuit Mandalika dan Kebanggaan Nasional

2. Target selesai dibangun 1,5-2 tahun

Pembangunan Sirkuit Internasional Bintan telah secara resmi dimulai dengan adanya peletakan batu pertama dan penandatanganan MoU pada Kamis (17/3/2022).

Kegiatan dilanjutkan dengan proses studi kelayakan calon lokasi. Adapun tim konsultasi arsitek berasal dari Inggris, yakni Populous.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com