Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyuburkan Tanaman dengan Arang, Begini Caranya

Kompas.com - 18/03/2022, 13:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Arang ternyata tak hanya bisa digunakan untuk memanggang daging saja.

Arang juga bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman indoor dan outdoor sehingga tanaman hias bisa tumbuh hijau dan rimbun.

Dilansir dari Home Guides, arang kayu mengandung properti botani dan juga mineral yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanah.

Namun jika ingin menggunakan arang untuk menyuburkan tanah, hindari penggunaan arang pabrikan.

Arang pabrikan biasanya mengandung cairan dan beberapa bahan kimia tambahan yang bisa berbahaya bagi tanaman.

Gunakan arang organik alias hasil bakaran kayu sendiri, yang sudah barang pasti bebas dari bahan-bahan kimia tambahan. 

Arang yang memiliki khasiat menetralkan racun dan bisa digunakan untuk manusia bisa sangat berdaya guna di kebun pekarangan rumah.

Baca juga: 7 Tanaman yang Bisa Mengundang Kantuk, Cocok untuk Penderita Insomnia

Cara menyuburkan tanaman dengan arang

Berikut ini 4 cara menyuburkan tanaman dengan arang:

1. Masukkan ke pot untuk mengurangi kadar air

Dilansir dari Better Homes and Gardens, tanaman butuh air, namun beberapa tanaman tak bisa tumbuh dalam media tanah yang terlalu basah dan mengandung banyak air.

Jika tanah mengandung banyak air, maka akar bisa rawan membusuk. 

Nah untuk membuat drainase media tanaman menjadi lancar, beri lapisan arang di bawah lapisan tanah di dalam pot yang ada.

Arang bisa menyerap kelebihan air dalam tanah dan menjaga akar agar tak ditumbuhi bakteri.

Selain itu arang juga bisa menyerap aroma tak sedap dari lingkungan di sekitar tanaman yang bisa mengganggu lingkungan rumah.

2. Taburkan ke tanah untuk menghilangkan herbisida

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com