Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tewasnya 4 Penghuni Rumah di Pulogadung, Diduga Tersetrum Shower Air

Kompas.com - 21/03/2022, 19:44 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

3. Salah satu korban tewas bayi berusia 11 bulan

Keempat korban tewas terdiri dari tiga orang dewasa dan 1 bayi yang masih berusia 11 bulan.

Mereka merupakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak serta satu baby sitter.

Keempatnya ditemukan tewas tergeletak. Dugaan sementara, keempatnya tewas lantaran terkena sengatan aliran listrik.

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Tewasnya Satu Bayi dan Tiga Dewasa akibat Tersetrum Listrik dalam Kamar Mandi di Pulogadung

4. Polisi masih melakukan pemeriksaan

Polsek Pulogadung masih memastikan penyebab kematian keempat korban.

"Untuk pemeriksaan masih akan didalami," ungkap David.

Kendati demikian, jajarannya menemukan colokan pemanas air atau water heater dalam keadaan gosong.

Oleh karena itu, Polsek Pulogadung menduga kematian disebabkan oleh korsleting aliran listrik.

Namun, David mengimbuhkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban secara pasti.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Satu Bayi dan Tiga Dewasa akibat Tersetrum Listrik dalam Kamar Mandi di Pulogadung

5. Korban ditemukan oleh asisten rumah tangga

Kecelakaan naas yang menimpa keempat korban tersebut ditemukan oleh pembantu lainnya yang berada di tempat kejadian.

Pembantu tersebut mendengar teriakan-teriakan dan segera mendatangi sumber suara. Ia adalah Fauziah yang merupakan adik dari baby sitter, SM.

“Ada pembantu satu, ke sumber suara dan mendapati para korban posisinya sudah tergeletak," pungkas David.

Namun, Fauziah justru menemukan majikan dan seorang rekan kerjanya tewas tergeletak.

"Baby sitter sama bapak mau nolongin, ternyata lengket-lengketan. Menempel semua (korban)," ujar Fauziah, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Keempat jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Proses evakuasi jenazah melibatkan sejumlah anggota Satpol PP dan Kodim 0505 Jakarta Timur yang tampak berada di lokasi.

(Sumber: Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad | Editor: Ivany Atina Arbi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com