KOMPAS.com - Pesawat komersil dari maskapai China Eastern dikonfirmasi jatuh dan terbakar di daerah pedesaan dekat Kota Wuzhou di wilayah Guangxi.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (21/3/2022), pukul 14.22 waktu setempat.
Berdasarkan data dari Flightradar24, data ADS-B dari pesawat terakhir diterima pukul 06.22 UTC dan mengindikasikan kecepatan vertikal minus 31.000 kaki per menit.
We are following reports that China Eastern Airlines flight #MU5735 has crashed.
Last ADS-B data from the aircraft was received at 06:22 UTC and was indicating a vertical speed of -31.000 feet per minute.https://t.co/Lwo8klGf8g pic.twitter.com/wJXpHuDswx
— Flightradar24 (@flightradar24) March 21, 2022
Dilansir dari South China Morning Post, Senin (21/3/2022), badan Administrasi Penerbangan Sipil China telah membenarkan dan mengkonfirmasi jatuhnya MU5735.
Pesawat membawa 132 orang, yang terdiri dari 123 penumpang dan 9 awak kabin.
Mekanisme darurat telah diaktifkan, tim evakuasi sudah dikerahkan dan saat ini tengah menuju ke tempat kejadian.
Atas kejadian ini, laman China Eastern pun berubah menjadi mode hitam-putih, sebagai tanda duka atas kecelakaan yang menimpa salah satu pesawat mereka.
Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Angkut 132 Orang
Berdasarkan kronologi yang dimuat dalam Insider.com, Senin (21/3/2022), pesawat ini lepas landas dari Kunming Changshui International Airport pada pukul 13.11 waktu setempat.
China Eastern MU5735 akan terbang menju Guangzhou Baiyun International Airport dan dijadwalkan tiba pada pukul 15.10 waktu setempat.
Namun, baru setengah perjalanan, tepatnya pada pukul 14.22 waktu setempat, pihak terkait kehilangan kontak dengan pesawat yang tiba-tiba hilang dari radar.
Berdasarkan data penerbangan terakhir yang dapat diakses di laman FlightRadar24, data ketinggian jelajah terakhir yang terekam dari penerbangan malang itu adalah 3.225 kaki atau sekitar 982 meter.
Ketinggian itu disebut sangat jauh dari ketinggian jelajah yang semestinya.
Masih dari sumber yang sama, pesawat mulai jatuh menukik saat melaju dengan kecepatan 842 km per jam di ketinggian 30.000 kaki atau 9.144 meter.
Pihak berwenang mengatakan pesawat ini mengalami kecelakaan di sekitar pemukiman kecil di daerah Teng, Provinsi Guangxi.
Pesawat yang digunakan dalam penerbangan ini adalah 737-800NG yang berusia kurang dari tujuh tahun, karena pertama kali digunakan pada Juni 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.