Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Membeli Rumah Pertama bagi Pemula agar Tak Salah Pilih

Kompas.com - 03/03/2022, 11:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

3. Risiko bencana

Hal lain yang perlu dipertimbangkan yakni risiko bencana. Apakah lokasi rumah yang bakal Anda huni rawan banjir atau tanah longsor, dan lainnya.

Penting juga untuk melihat apakah risiko terjadinya bencana itu kecil atau bisa diantisipasi atau tidak.

4. Sarana transportasi

Ashar mengatakan, faktor perkembangan sarana transportasi ke depan juga penting sebelum membeli rumah.

"Apakah lokasi rumah akan dekat dengan jalur tol, kereta api, atau jalan artileri," ujar Ashar.

Baca juga: Ingin Membeli Rumah Pertama? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

5. Harga rumah

Jika soal lokasi dan risiko bencana sudah dinilai sesuai dan aman, maka pertimbangan selanjutnya adalah harga. Selain lokasi, harga juga dipengaruhi oleh luas tanah/bangunan serta kualitas bangunan.

"Kalau harga rumah/properti yang akan kita beli ternyata lebih tinggi dengan budget yang ada, alternatifnya adalah mencari rumah/perumahan yang lebih jauh dari pusat kota/keramaian atau turun ke luasan yang lebih kecil," ujar Purwanto.

Menurutnya, kondisi yang paling ideal adalah membeli tanah dan dibangun rumah, karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan tataruang yang diinginkan. 

Tetapi yang perlu dipertimbangkan yakni di kota-kota besar mencari tanah yang ideal adalah hal yang tidak mudah.

6. Kualitas bangunan

Purwanto mengatakan, jika rumah yang diinginkan sudah didapat, ada baiknya mengecek kualitas bangunannya, karena seringkali hanya casingnya saja yang bagus, tapi kualitas bangunan/strukturnya kurang bagus.

Selain kualitas bangunan, juga sarana pendukung (kalau di perumahan), misalnya jalan lingkungan, sarana ibadah, ruang terbuka, taman dan sarana-saranan lainnya.

Baca juga: Diskusikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Rumah Bersama Pasangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com